Komnas KIPI: Tidak Benar KIPI Anak Lebih Tinggi dari Dewasa
Merdeka.com - Ketua Komnas KIPI Hinky Hindra menepis kabar kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) lebih banyak dialami oleh anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa. Hal itu terlihat dari data, laporan terbanyak KIPI pada kelompok usia 31-45, kemudian diikuti dengan kelompok usia 18-30 tahun.
"Jadi tidak benar KIPI pada anak itu lebih tinggi, data yang kami terima menunjukan proporsi KIPI pada remaja dan anak lebih rendah dibandingkan dengan yang dewasa," kata Hinky dalam diskusi 'IDAI menjawab kegalauan tentang vaksin Covid-19 pada anak' dalam siaran teleconference, Sabtu (22/1).
Hinky menuturkan KIPI serius setelah vaksin yang dialami pada anak jarang ditemui. Biasanya bukan karena vaksinasi, melainkan penyakit lain.
"Karena memang ada serius itu jarang banget, kalau enggak udah keliatan ini di fase 1," bebernya.
Hinky menjelaskan, jika ditemukan kejadian KIPI serius pihaknya akan mendeteksi terlebih dahulu. Apakah anak tersebut mengalami KIPI karena vaksinasi.
"Karena biasanya serius illness itu jarang menyebabkan terkait imunisasi. Karena biasanya reaksinya bersifat ringan atau menengah reaksinya, nyeri ditempat suntikan demam, atau nyeri kepala," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei ASI dilakukan di Jabodetabek pada 16-21 Desember dengan populasi penduduk 17-23 tahun dan 24-39 tahun.
Baca SelengkapnyaDari laporan 141 kasus yang diterima KPAI, 35 persen di antaranya terjadi pada satuan pendidikan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaPrediksi volume penumpang KA antar kota selama 14 hari musim mudik dan balik lebaran 2024 mencapai 3,2 juta orang, naik 15,12 persen.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca Selengkapnya