Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas HAM: Pelaku penyerangan Lapas Cebongan tampak jelas

Komnas HAM: Pelaku penyerangan Lapas Cebongan tampak jelas Aksi lilin kasus Lapas Cebongan. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Penyerangan anggota Kopasus grup II terhadap 4 tahanan Lapas Kelas II Cebongan, Sleman, Yogyakarta pada tanggal 23 Maret 2013 yang lalu dipastikan oleh Komnas HAM dalam ruangan yang keadaannya terang dan jelas. Sehingga tampak jelas wajah pelaku penyerangan.

Ketua Tim penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Siti Noor Laila, mengatakan, sel tahanan Lapas Kelas II Cebongan, Sleman yang diserang oleh anggota grup II Kopasus tersebut dalam keadaan terang dan sangat jelas mengenali siapa yang melakukan penembakan.

"Penyerangan yang dilakukan di dalam ruangan berukuran 8x5 meter oleh anggota Kopassus tersebut mendapat pencahayaan yang terang dan jelas. Setidaknya, terdapat dua buah lampu merek DOP 8 watt, jadi tidak remang-remang," kata Siti di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta, Rabu (19/6).

Siti memaparkan, penyerangan tersebut juga telah diketahui menggunakan senjata laras panjang berjenis AK 47 serta SS-1 dan juga pistol berjenis FN 5.7. Selain itu pelaku juga membawa dua buah granat.

"Karena dari hasil penyelidikan dan temuan fakta Komnas HAM, kita menemukan 22 proyektil dan 31 selongsong peluru. Dan 1 selonsong diserahkan ke Polda DIY," imbuh Siti.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta-Fakta Peluru Nyasar yang Mengenai Lansia di Makassar: Kaliber 9 mm Pabrikan
Fakta-Fakta Peluru Nyasar yang Mengenai Lansia di Makassar: Kaliber 9 mm Pabrikan

Polisi belum bisa menyimpulkan apakah proyektil tersebut dari senjata milik anggota Polri atau bukan. Ia juga belum bisa memastikan senpi jenis apa.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Jambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda
Jambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda

Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.

Baca Selengkapnya
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang

Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement

Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.

Baca Selengkapnya