Komnas HAM minta kasus Kudatuli diusut karena ada pelanggaran HAM
Merdeka.com - Ketua Komnas HAM M Imdadun Rahmat hadir dalam tabur bunga memperingati peristiwa kerusuhan dua puluh tujuh Juli (Kudatuli) 1996 di Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro 58. Imdadun menyebut bahwa kasus Kudatuli harus diusut tuntas karena adanya dugaan pelanggaran HAM.
"Komnas HAM keluarkan rekomendasi bahwa harus ada orang yang dimintai pertanggungjawaban. Kita akan meminta penegakan hukum tidak hanya berat sebelah, karena Komnas HAM menemukan indikasi tindakan di luar prosedur dalam tindakan hukum dan Komnas HAM melihat peristiwa ini belum ditangani sesuai prosedur yang berlaku dan ini adalah hak semua orang untuk mendapatkan perlakuan hukum yang adil," ujar Imdadun di Kantor DPP PDIP, Rabu (27/7).
Menurut Imdadun, sehari setelah peristiwa Kudatuli terjadi, Ketua Komnas HAM saat itu Baharudin Lopa langsung melakukan pemantauan. Hasilnya Komnas HAM menyatakan ditemukannya adanya pelanggaran HAM.
"Dahulu ada sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab ingin mengambil alih kantor PDI Perjuangan, yang mengakibatkan 5 nyawa hilang 23 orang hilang serta 149 terluka atas peristiwa ini," ujar Imdadun.
Dalam peringatan acara Kudatuli itu hadir Ketua DPP PDIP yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto serta Ketua Yayasan Lembaga Hukum Indonesia ( YLBHI) Alfons Kurnia Farma.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaCatatan Komnas HAM untuk KPU Selama Pelaksanaan Pemilu 2024
Salah satu yang disorot soal netralitas aparat selama mengawal jalannya Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaCak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aiman Witjaksono Melawan Buntut HP Disita, Laporkan Penyidik Polda Metro ke Propam dan Komnas HAM
Aiman Witjaksono resmi melayangkan perlawanan terhadap penyidik Polda Metro Jaya buntut penyitaan handphone
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Berang Jaksa Minta Dito Mahendra Dipindah ke Lapas Gunung Sindur: Penahanan Kewenangan Hakim
Kubu Dito menyebut majelis hakim sudah menetapkan terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaKasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara
Majelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaCara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaKominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca Selengkapnya