Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas HAM akan surati SBY terkait kasus Bioremediasi Chevron

Komnas HAM akan surati SBY terkait kasus Bioremediasi Chevron Komnas HAM. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Komnas HAM telah mengeluarkan 4 aspek pelanggaran HAM terkait masalah kasus Proyek Bioremediasi Chevron. Pada hari Senin tanggal 27 Mei 2013 mendatang, Komnas HAM akan mengirim surat ke Presiden dan instansi-instansi negara lainnya.

"Besok hari Senin depan kami akan memberikan rekomendasi dengan mengirimkan surat ke Presiden SBY, Ketua DPR RI-Komisi III, Kejaksaan, Komisi Yudisial yang terkait dengan hakim dalam penyelesaian kasus ini," kata Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai di kantornya Jalan Latuharhary, Jakarta, Selasa (21/5).

Natalius juga menjelaskan, Komnas HAM akan datang langsung membawa surat ke pihak terkait. "Kita tidak hanya mengirimkan saja, kalau perlu mengantar langsung ke sana. Supaya upaya Komnas HAM ini juga dapat dilihat dan dirasakan. Semoga bisa cepat ditindak lanjuti," ujar Natalius.

Menurut Natalius, kasus bioremediasi Chevron ini adalah salah satu contoh potret kelalaian yang dilakukan oleh hakim. Komnas HAM juga terang-terangan akan melakukan perang terbuka kepada Kejaksaan.

"Selain rekomendasi, Komnas HAM secara kasarnya membuka perang terbuka. Menurut UU 39 kita harus melakukan perang terbuka. Karena perang rahasia melalui surat menyurat belum tentu mempan di negeri ini," ujar Natalius.

Komnas HAM berharap agar Presiden SBY agar juga ikut memperhatikan kasus ini secara serius. Selain itu Komnas HAM berjanji juga akan tetap melakukan pemantauan dan penyelidikan lanjutan pada kasus Bioremediasi Chevron ini.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Calon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan

Calon Presiden Harapan Masyarakat dan Komunitas Kesehatan

Semua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.

Baca Selengkapnya
AHY Sebut Presiden Jokowi Jalankan Hilirisasi Perekonomian Warisan dari Pemerintahan SBY

AHY Sebut Presiden Jokowi Jalankan Hilirisasi Perekonomian Warisan dari Pemerintahan SBY

Selain itu, industri pertambangan juga diwajibkan untuk membangun smelter di lokasi yang dekat dengan sumber bahan baku.

Baca Selengkapnya
Habiskan Rp1,25 Triliun, Irigasi Gumbasa di Sulteng Diresmikan Jokowi

Habiskan Rp1,25 Triliun, Irigasi Gumbasa di Sulteng Diresmikan Jokowi

Jokowi pun bersyukur rehabilitasi irigasi Gumbasa kini telah rampung

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Mencoblos di TPS 10 Gambir

Presiden Jokowi Mencoblos di TPS 10 Gambir

Hamdy menyebut TPS 10 Gambir akan dibuka pukul 07.00-13.00 WIB.

Baca Selengkapnya
AHY Singgung Keberhasilan Presiden Jokowi dan SBY Saat Bertemu Ribuan Relawan di Surabaya

AHY Singgung Keberhasilan Presiden Jokowi dan SBY Saat Bertemu Ribuan Relawan di Surabaya

Khofifah meminta warga Jatim untuk berhati-hati menjelang hari H coblosan.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Klaim Situasi di Indonesia Kondusif Pascapemungutan Suara

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Klaim Situasi di Indonesia Kondusif Pascapemungutan Suara

Hadi berharap situasi kondusif terus terjaga hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru.

Baca Selengkapnya
SBY akan Mencoblos di Pacitan, AHY di Cipete Jaksel

SBY akan Mencoblos di Pacitan, AHY di Cipete Jaksel

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan mencoblos di kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya