Komnas HAM akan Selidiki Penetapan Tersangka Akbar Alamsyah
Merdeka.com - Korban demo pelajar di Senayan, Akbar Alamsyah mengembuskan napas terakhirnya setelah terbaring koma selama 10 hari. Terakhir Akbar menjalani perawatan intensif di ruang CICU RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Berdasarkan penuturan keluarga, polisi sempat menetapkan Akbar sebagai tersangka. Surat penetapan tersebut dikirim ke rumah keluarga Akbar di Kebayoran Lama.
Komisioner Komnas HAM, Hairansyah menyampaikan penetapan Akbar sebagai tersangka di saat kondisinya tengah terbaring di rumah sakit akan dijadikan bahan penyelidikan. Komnas HAM akan mengumpulkan informasi terkait kematian Akbar.
"Itu salah satu juga yang akan jadi bahan penyelidikan bagi kami. Untuk memastikan kebenaran informasi-informasi yang ada itu, apakah versi keluarga, versi polisi, tentu akan dikroscek informasi itu untuk menjadi bahan bagi kami untuk mendapatkan kejelasan informasi yang sebenarnya seperti apa," jelasnya.
Mengenai penyebab komanya Akbar ada dua versi. Polisi mengatakan Akbar terjatuh saat melompat pagar di DPR RI. Sementara keluarga menduga Akbar mengalami kekerasan. Hairansyah mengatakan hal ini juga akan dikembangkan untuk mengungkap penyebab kematian Akbar Alamsyah.
"Itulah informasi yang harus dikembangkan ya. Artinya dua versi itu mana yang benar apakah versi polisi atau versi keluarga. Tentu itu harus dikembangkan dan itu bagian dari yang akan kita investigasi juga untuk memastikan kebenarannya. Kita tidak bisa berpegang hanya pada salah satu informasi saja. Kedua informasi itu dikonfrontir untuk mendapatkan kebenaran yang ada," jelasnya.
Hairansyah mengatakan ada rencana pihaknya menemui langsung keluarga Akbar Alamsyah dalam rangka menggali keterangan mereka. Pihaknya menyayangkan tak sempat melihat kondisi Akbar saat masih terbaring koma di rumah sakit.
"Tentu ketika minta keterangan kan kepada pihak yang memang mengetahui, melihat, mendengar dan sebagai saksi. Tentu akan dilakukan seperti itu sebagaimana yang lalu," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN Libatkan 1.800 Simpul Relawan Bantu Keamanan Kampanye Akbar di JIS
Pihaknya hanya bakal membuka pintu Ramp Barat JIS sebagai akses utama pendukung untuk masuk ke kawasan JIS.
Baca SelengkapnyaKampanye Akbar 10 Februari 2024 di JIS, Anies: Saya Berharap Jangan Dipersulit
"Saya berharap pada semuanya diberikan kemudahan jangan dipersulit karena mereka datang," kata Anies
Baca SelengkapnyaTetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS
Kampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Info Lengkap Jadwal Kampanye Akbar AMIN di JIS: Daftar Artis, Cara Masuk dan ke Sana hingga Aturan
Kampanye Anies-Cak Imin di JIS rencananya akan dimulai sejak pukul 07.00-12.00 Wib.
Baca SelengkapnyaKampanye Akbar di Bekasi, Ini Pesan Gibran kepada Pendukungnya Jelang Hari Pencoblosan
Gibran dia meminta kepada pendukungnya untuk mempertebal kemenangan, termasuk di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBarisan Artis Meriahkan Kampanye Akbar Anies Baswedan-Cak Imin di JIS, Ada Ratu Dangdut hingga D'Masiv
Kampanye akbar akan digelar pada Sabtu 10 Desember 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaKampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS, Jusuf Kalla Bakal Hadir?
Rencananya Anies-Cak Imin akan menyelenggarakan kampanye akbar di JIS pada 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Artis yang Meriahkan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Semarang
Untuk acara kampanye akbar di Simpang Lima sendiri bakal dihadiri oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Anies Sarapan Bareng JK Sebelum Kampanye Akbar di JIS
Anies ditemani sang istri; Ferry Farhati dan keluarganya menemui JK dan istrinya Mufidah Kalla serta Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said.
Baca Selengkapnya