Komjen Suhardi Alius masih berpeluang jadi Kapolri
Merdeka.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah mengajukan enam nama calon kapolri ke Presiden Joko Widodo pada Senin, (9/2). Pengajuan keenam nama itu, menurut Sekretaris Kompolnas Syafriadi Cut Ali, sebagai antisipasi bila nantinya Komjen Pol Budi Gunawan tak jadi dilantik sebagai Kapolri.
"Dua hari lalu diminta menghadap Presiden untuk membahas calon-calon kapolri seandainya bapak Presiden memutuskan untuk tidak melantik Komjen Budi . Karena sejak awal Presiden ingin kita mengikuti proses hukum berjalan terkait praperadilan Budi," katanya di kantor Kompolnas, Jakarta Selatan, Kamis (12/2).
Dari enam calon kapolri itu, muncul nama mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Suhardi Alius. Masuknya nama Komjen Suhardi menurut anggota Kompolnas Logan Siagian lantaran sesuai aturan yang ada semua polisi bintang tiga sah untuk menjadi Kapolri.
"Kita menganggap bintang tiga semua itu layak menjadi Kapolri. Yang penting leader. Tapi kan yang harus jadi Kapolri satu," kata Logan.
Dengan demikian, Mantan Kabareskrim Polri yang dimutasi ke Lemhanas itu berpeluang menjadi Kapolri. Suhardi dikenal dekat dengan KPK. Jenderal bintang tiga ini pun punya catatan lumayan bersih.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaNama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo GIbran diyakini bisa melanjutkan apa yang dilakukan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaBahlil Usul Jokowi jadi Penasihat Khusus Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya