Komjen Anang: Kasus kecil bisa ramai kalau penanganannya gaduh
Merdeka.com - Pertukaran jabatan antara Kabareskrim Komjen Budi Waseso dengan Kepala BNN Komjen Anang Iskandar dinilai sebagai salah satu dampak dari gaduhnya pola penegakan hukum di Indonesia. Komjen Anang Iskandar menegaskan, pola penegakan hukum supaya tidak dinilai gaduh oleh masyarakat maka seyogyanya mengedepankan pemahaman hukum terhadap elemen masyarakat.
Karena itu, kata Anang, para penegak hukum harus mengimplementasikan teori hukum itu sendiri di tengah masyarakat secara proporsional. "Artinya, tergantung setiap kasus yang ditangani oleh penegak hukum itu sendiri. Kasus kecil bisa ramai dibincangkan kalau penanganannya gaduh dan sebaliknya, kasus besar bisa jadi kecil. Itulah seni masing-masing penegak hukum," ujar Anang di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9).
Selain itu, lanjut Anang, pemahaman tersebut harus melakukan pencegahan sebelum penegakan sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih besar terhadap hukum itu sendiri. "Penegakan hukum bisa terlaksana dengan baik dan masyarakat pun tetap tertib berjalan hanya melalui pencegahan sebelum penegakan," katanya.
Lanjut Anang, pemahaman hukum tersebut ibarat menangkap ikan di kolam dengan membiarkan air tetap bening. Ini adalah seni dan pengalaman dalam penegakan hukum.
"Harus ada keseimbangan. Pemahaman masyarakat tentang hukum harus disampaikan. Jadi kalau ada penegakan hukum dalam masyarakat bisa berjalan sebagaimana semestinya," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca SelengkapnyaSule mengungkapkan jika anak-anaknya kini sudah memiliki kesibukan masing-masing.
Baca SelengkapnyaGejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang kini genap 41 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak, nampak tak banyak yang berubah dari penampilan Uut Permatasari.
Baca Selengkapnya