Komisi X: 90 Persen guru PAUD belum sejahtera
Merdeka.com - Anggota Komisi X Krisna Mukti mengakui hampir seluruh guru untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia masih jauh dari sejahtera. Hal itu diketahuinya setelah memperhatikan kehidupan mereka saat berkunjung ke berbagai daerah.
"90 Persen membutuhkan perhatian ya, dari Sabang sampai Merauke keluhan guru PAUD sama masalah kesejahteraan," katanya kepada merdeka.com di sela acara focus group discussion soal pengoptimalan UU Desa untuk peningkatan layanan PAUD di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (26/5).
Padahal, kesejahteraan tenaga pendidik dikhawatirkan bisa mempengaruhi kualitas pendidikan untuk anak usia dini. Belum lagi, pembentukan karakter seseorang menurutnya, dimulai saat usia dini.
Jika karakter positif tak terbentuk sejak kecil, ditakutinya, anak-anak Indonesia kelak justru menampilkan sikap yang negatif. " Belakangan kita melihat di Indonesia ada degradasi moral SD, SMP melakukan tindakan tidak terpuji. Tidak senonok dan lainnya, saya melihat Iptek memang maju tetapi Imtaq ini yang juga harus digenjot," terangnya.
Dengan gambaran itu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun bersama Komisi X akan membuka dialog dengan pemerintah untuk mendorong mereka memperhatikan kesejahteraan para tenaga pendidik di PAUD.
"Bagaimana kita membuat guru-guru kita dengan nyaman, berkualitas. Saya akan mendorong memberi perhatian penuh di PAUD ini. Saya ingin Komisi X lebih aktif lagi juga untuk berkomunikasi dengan guru PAUF se Indonesia," pungkasnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.
Baca SelengkapnyaBerangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaPasutri ini selalu mengingat pesan orang tuanya untuk tidak mengukur pekerjaan dengan uang yang didapat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaPerhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.
Baca SelengkapnyaProgram ini sebagai bentuk menjaga pondasi pendidikan berkualitas untuk kemajuan bangsa.
Baca SelengkapnyaGardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaWalau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.
Baca SelengkapnyaDari laporan 141 kasus yang diterima KPAI, 35 persen di antaranya terjadi pada satuan pendidikan
Baca Selengkapnya