Komisi VIII DPR panggil Dubes AS terkait Innocence of Muslims
Merdeka.com - Komisi VIII DPR yang membidangi agama berencana memanggil duta besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Mister Scot Marciel siang ini. Ketua Komisi VIII Ida Fauziyah membenarkan rencana kedatangan Dubes AS tersebut.
"Iya nanti pukul 13.00 WIB. Katanya Duta Besarnya sendiri, sejauh ini saya belum dapat informasi adanya pembatalan," kata Ida Fauziyah saat dihubungi wartawan, Jakarta, Senin (24/9).
Ida menegaskan, Komisi VIII akan meminta penjelasan terkait film Innocence of Muslim. Kedutaan AS juga harus mengetahui apa yang menjadi kemauan masyarakat muslim dan non muslim. Kedutaan harus mendengarkan aspirasi yang ada di Indonesia.
"Kita akan minta penjelasan mengenai sejauh mana yang telah dilakukan oleh pihak Amerika terkait adanya film Innocent of Muslim. Kita tahu Dubes AS sekarang sedang banyak mendapat perhatian kita harus bisa merespon apa aspirasi masyarakat muslim dengan adanya film itu," jelas Ida.
"Kita menghargai kebebasan tapi kebebasan jangan sampai bertabrakan dengan orang lain. Saya bebas melakukan apa saja tapi tidak boleh tanpa mengindahkan yang lain. Bagi umat muslim adalah kebebasan juga termasuk akan keyakinan pada nabi yang dijunjungnya," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Eks Pangkostrad berduka. Berikut informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaMengungkap sederet fakta Aty Kodong, Dulu rumah sederhana kini rumahnya bak istana
Baca SelengkapnyaWanita keturunan Suriah dinyatakan bersalah karena melanggar aturan berlalu lintas.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaMenag Usul KUA Jadi Tempat Nikah Umat Semua Agama, Ini Respons Komisi VIII DPR
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya