Komisi VII DPR Datangi Perusahaan Bauksit di Kalbar Cek Kabar Dominasi TKA
Merdeka.com - Sejumlah anggota Komisi VII DPR melakukan kunjungan kerja ke perusahaan bauksit PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Kunjungan tersebut terkait kabar adanya dominasi tenaga kerja asing (TKA) di sana.
"Kunjungan kami ke PT WHW kemarin yaitu kami ingin melihat perkembangan dan manfaat WHW bagi masyarakat, serta melihat aktivitas operasi di WHW. Mengingat cukup banyaknya isu terkait masalah tenaga kerja asing serta hubungan sosial dengan masyarakat," kata Anggota Komisi VII DPR, Maman Abdurrahman dalam keterangannya, Jakarta, Senin (3/12).
Isu yang pertama menjadi perhatian anggota DPR tersebut mengenai dominasi TKA dari China yang selama ini terus menjadi masalah. Maman mengatakan, berdasarkan penglihatannya di sana, kabar tersebut tidak benar. Karena berdasarkan kunjungan Komisi VII DPR, dari total jumlah karyawan sebanyak 2.700 orang, pekerja dari China hanya sekitar 300-an orang.
"Artinya itu masih angka yang rasional. Namun tetap kami berharap ke depan peran para pekerja-pekerja lokal bisa lebih diberikan peran lebih besar, dan transfer knowledge terlaksana dengan sempurna," kata legislator dari Partai Golkar tersebut.
Isu lainnya yang menjadi perhatian yakni terkait pengelolaan limbah. Berdasarkan kunjungan di lapangan, pengelolaan limbah yang dilakukan perusahaan dinilai profesional. Meskipun diakui bahwa masih ada keluhan. "Hal ini masih perlu diintensifkan penanganannya. Namun secara keseluruhan sudah cukup baik," lanjutnya.
Ia mengatakan, sorotan yang cukup besar dari kunjungan rombongan Komisi VII DPR tersebut yaitu optimalisasi dan penambahan anggaran CSR. Sehingga bisa lebih bermanfaat kepada masyarakat di Kendawangan, Ketapang serta juga dapat dirasakan di Kalimantan Barat.
"Tidak hanya di wilayah sekitar WHW saja, dan program yang direalisasikan adalah program terkait peningkatan kapasitas soft skill seperti pelatihan menjahit, bengkel dan lain-lain, agar masyarakat bisa didorong untuk berusaha dan meningkatkan ekonomi," kata Maman.
Sementara itu, Direktur External Relation PT WHW Stevi Thomas menilai, kunjungan ini menandakan bahwa DPR turut memberikan perhatian khusus kepada pihaknya.
"Dengan adanya kunjungan ini menandakan bahwa DPR, khususnya Komisi VII turut memperhatikan keberadaan PT WHW AR. Apalagi mereka juga memberikan beberapa rekomendasi yang akan menjadi bahan untuk perbaikan kinerja kami ke depannya, dan kami yakin kunjungan ini dapat menjadi salah satu motivasi untuk kami dalam meningkatkan produksi dan ekspor ke negara-negara lainnya," jelasnya.
Hadir juga dalam kegiatan itu Direktur Operasional PT WHW AR Zhao Jialiang dan Deputy General Manager PT WHW AR Dev Herindra.
Kemudian anggota DPR yang ikut dalam kunjungan di antaranya Katherine Anggela Oendoen selaku pimpinan tim, Denny Jaya Abri Yani, Ivan Doly Gultom, Maman Abdurrahman, Nawafie Saleh, Ihwan Datu Adam, Pegigi Patricia Pattipi dan Muhamnad Yudi Kotoucky.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akal-akalan Kementerian Kemas Ulang Produk Impor Jadi Produk Dalam Negeri, Bakal Dapat Sanksi dari Menko Luhut
Luhut meminta BPKP untuk melakukan audit dan tidak segan untuk melaporkan temuan kepada Kepala Negara.
Baca SelengkapnyaMinta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaKPU Kebut Rekapitulasi Hasil Pemilu di Jawa Barat dan 3 Provinsi Hari Ini
KPU saat ini masih berfokus dengan merampungkan seluruh rekapitulasi nasional dengan waktu tersisa hingga tanggal 20 Maret 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Kalimantan Utara
KPU mengesahkan Prabowo-Gibran menang di Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan
Ribuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPengganti Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerja di DPD Bali
Pengganti Resmi Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerjanya di DPD Bali
Baca SelengkapnyaKejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaSempat Disetop, KPU Lanjutkan Rekapitulasi di 57 Kecamatan di Bali
Setelah selesai di tingkat kecamatan, nantikan akan dilanjutkan penghitungan di tingkat kabupaten kota.
Baca Selengkapnya