Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi IX: Pemerintah Sudah Siapkan APD Secara Bertahap Skala Prioritas

Komisi IX: Pemerintah Sudah Siapkan APD Secara Bertahap Skala Prioritas Pesawat Hercules pembawa alat kesehatan dari China tiba di Bandara Halim. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Anggota Komisi IX Fraksi PDIP Nabil Haroen menanggapi kelangkaan alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis. Menurut dia, memang juga menilik kondisi geografis, Indonesia membutuhkan banyak APD.

"Pemerintah sudah siapkan APD secara bertahap dengan skala prioritas. Memang kebutuhan kita banyak, mengingat jumlah penduduk dan luas wilayah," kata dia, saat dihubungi, Senin (23/3).

Pemerintah, kata dia, tentu bakal berupaya keras agar distribusi APD dapat berjalan lancar dan dapat memenuhi kebutuhan APD di seluruh wilayah yang membutuhkan. Salah satunya dengan menggandeng pihak swasta.

"Informasi yang kami terima, pemerintah akan berusaha maksimal agar APD tersedia, dengan mendorong pengusaha-pengusaha yang punya pabrik yang bisa memproduksi APD untuk bersama-sama saling bantu pada situasi krisis karena pandemik Covid-19. Kami dari Komisi IX terus berkoordinasi dengan pemerintah serta pihak-pihak terkait untuk membantu penanganan Covid-19," ungkapnya.

Butuh Koordinasi Pusat dan Daerah

Dia pun mengomentari kedatangan pesawat Hercules yang tiba di tanah air dengan membawa sejumlah peralatan kesehatan dari China. Dia mengatakan, koordinasi pemerintahan pusat dan daerah terkait distribusi juga sangat dibutuhkan.

"Sudah ada koordinasi dengan pemerintah daerah. Jadi komunikasi dan koordinasinya sudah sesuai arahan Presiden. Ini untuk memastikan distribusi APD sesuai dengan kebutuhan, karena tentu saja ada skala prioritas dari zona-zona berdasar eskalasi pasien Covid-19," jelas dia.

Selain itu, pemerintah daerah pun diharapkan dapat melakukan pengadaan APD secara mandiri. Misalnya dengan mendorong produksi APD oleh industri lokal.

"Ini langkah penting agar kebutuhan APD bisa cepat terjawab dengan meringkas produksi dan distribusi," tandasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
DPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada

DPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada

Mentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget

Baca Selengkapnya
Ketahuan, Para Perwira Polri Masuk ke Koperasi Akpol Cari Sesuatu 'Ngapain Nih Kalian'

Ketahuan, Para Perwira Polri Masuk ke Koperasi Akpol Cari Sesuatu 'Ngapain Nih Kalian'

Komandan Akpol sidak para perwiranya saat belanja di koperasi. Ternyata ini yang dicari.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Jumlah PNS Pindah ke Ibu Kota Baru Dikurangi dari 12.000 Jadi 6.000 di Tahap Awal

Jumlah PNS Pindah ke Ibu Kota Baru Dikurangi dari 12.000 Jadi 6.000 di Tahap Awal

Jumlah ASN yang pindah ke depannya akan ditentukan dari skala prioritas yang dilihat dari hasil perencanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang.

Baca Selengkapnya
Sidang Perdana PHPU Presiden dan Wapres di Mahkamah Konstitusi Pagi Ini, Berikut Agendanya

Sidang Perdana PHPU Presiden dan Wapres di Mahkamah Konstitusi Pagi Ini, Berikut Agendanya

MK bakal menggelar sidang perdana PHPU Pilpres dengan agenda sidang pleno pemeriksaan pendahuluan.

Baca Selengkapnya
Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024

Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024

Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya