Komisi III harap proses pencalonan Komjen Badrodin selesai besok
Merdeka.com - Komisi III DPR sepakat melanjutkan rangkaian fit and proper test Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri besok dengan agenda mendengarkan pendapat dari seluruh fraksi. Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin berharap agar proses pencalonan Badrodin Haiti dapat diselesaikan besok.
"Mudah-mudahan bisa selesai. Kita harapkan besok selesai. Karena sudah terlampau lama membiarkan Polri tidak punya kepala. Untuk itu kita minta semua fraksi sampaikan pendapatnya," kata Aziz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/4).
Namun, Aziz mengakui beberapa anggota Komisi III masih ada yang mempermasalahkan pencalonan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Sebab, pembatalan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri belum tuntas karena belum dibahas di tingkat paripurna.
"Kita coba samakan. Pandangan yuridis berbeda tapi kami berkeyakinan besok bisa selesai masalah ini. Kalau dari pimpinan Komisi III sudah menyetujui Badrodin Haiti sebagai Kapolri," tukasnya.
Sebelumnya beredar kabar, fit and proper test Badrodin Haiti akan ditiadakan oleh DPR. Sehingga Presiden Joko Widodo dapat langsung melantik Badrodin Haiti sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III Nasaruddin Dek Gam meminta, agar pergantian kepemimpinan di KPK harus melalui Pansel atau Panitia Seleksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modusnya, para pelaku melakukan korupsi dengan sengaja memecah proyek
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai mengatakan, pihaknya menerima 3.593 laporan masyarakat terkait pengawasan perilaku hakim dan investigasi.
Baca SelengkapnyaDPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaKomisi II DPR mengatakan, secara teknis harus dipertegas ulang jadwal cuti khusus untuk para pejabat saat ingin kampanye politik.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, perlu digarisbawahi bahwa pada saat para calon tak terpilih tersebut mengikuti proses pemilihan.
Baca SelengkapnyaAHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.
Baca Selengkapnya