Komisi III DPR pertanyakan kasus mangkrak di KPK
Merdeka.com - Anggota Komisi III Sarifudin Sudding mencecar habis kinerja KPK dalam menangani kasus korupsi yang menurutnya masih banyak kasus yang belum terungkap meski sudah jelas dalam surat dakwaan keterlibatan dan peran orang-orang tertentu.
Bahkan Suding menilai bahwa sepanjang 2012, KPK masih dipengaruhi oleh kepentingan politik.
"Dalam kasus Angelina Sondakh, disebutkan beberapa anggota DPR ikut terlibat, tapi tidak ada tindakan. Bahkan pencekalannya dicabut, sampai sekarang tidak diproses," kata Suding di sela-sela rapat dengar pendapat antara Komisi III dengan KPK di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/2).
Lebih jauh Suding membeberkan, dalam kasus korupsi PON Riau, keterlibatan Gubernur Riau Rusli Zainal tidak ada tindak lanjutnya.
"Dalam surat dakwaan Rusli Zainal, ini tidak ada tindak lanjut. Kasus PLTU Tarahan sudah tetapkan tersangka tetapi belum diproses, diperiksa, apalagi ditahan," imbuhnya.
Selain itu, tambah Suding, masih banyak kasus yang mangkrak dan tidak jelas penyelesaiannya. Termasuk, kasus yang melibatkan penguasa.
"Kasus kereta api, dana ibadah umat, pengadaan quran, itu termasuk. Tapi kita menghargai dan mendorong terus, KPK menjalankan tugas secara profesional," katanya.
Meski demikian, dia pun menghargai atas kinerja KPK sepanjang tahun 2012 lalu. "Seperti penetapan tersangka menteri aktif, ketua umum partai ataupun jendral aktif. Saya menghargai dan mengapresiasi dengan berbagai hambatan dalam memberantas korupsi," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Tersangka Korupsi Rumah Jabatan DPR Lebih dari 2 Orang
KPK belum membeberkan nama-nama tersangka dimaksud.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR: Pengganti Firli Bahuri di KPK Harus Dipilih Melalui Pansel
Anggota Komisi III Nasaruddin Dek Gam meminta, agar pergantian kepemimpinan di KPK harus melalui Pansel atau Panitia Seleksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPR Soal Ratusan Nakes di Manggarai Dipecat & Bidan Gagal jadi PPPK: Harapan Hidup Sejahtera Menguap
DPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan
Komisi III DPR mendesak agar perkara tersebut segera dibereskan agar KPK kembali mendapat kepercayaan publik.
Baca SelengkapnyaKPK Cegah 7 Orang ke Luar Negeri Terkait Korupsi Pengadaan Rumah Dinas DPR RI
Terhadap ketujuh orang tersebut dicegah untuk enam bulan pertama hingga bulan Juli 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPotret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca Selengkapnya8 Anggota DPR RI Fraksi PKB Sudah Tanda Tangan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
8 anggota DPR fraksi PKB yang menandatangani usulan hak angket kecurangan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca Selengkapnya