Merdeka.com - Polisi baru saja menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pengemudi GO-JEK yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2) sore. Diduga korban yang diketahui bernama Rionaldo ini hendak menjadi korban perampasan motor.

Lokasi kejadian pun saat ini tengah dipasangi garis polisi dan dikerumuni banyak warga. Selain itu, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti juga terlihat datang ke lokasi yang berada di Jalan Kemang Utara VII, Kelurahan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan saat olah TKP berlangsung.

Sebelumnya, menurut seorang pengemudi GO-JEK menuturkan, sebelum menjadi korban penembakan rekannya sempat cekcok dengan pelaku. Tak berselang lama pelaku langsung menembakan senjatanya.

"Waktu diarahkan pistol teman saya sempat bilang 'Tembak aja kalau berani'. Tahu-tahu langsung dengar letusan gitu," kata seorang pengendara GO-JEK kepada Merdeka.com, Sabtu (13/2)

Menurut dia, kebetulan tidak jauh dari lokasi segerombolan GO-JEK tengah nongkrong. Pelaku pun langsung dikejar.

"Pas dikejar langsung kabur. Tapi pas di lokasi teman saya masih pingsan nah pas dibawa masih hidup," tandasnya.

Kejadian penembakan itu terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Korban diketahui mempertahankan motor Honda Vario bernomor polisi B 3032 SSF yang hendak diambil pelaku. Karena terus mempertahankan motornya, pelaku menembaknya dengan senjata api dan terkena pelipis kiri kepala Rio.

Saat ini, korban dibawa ke RS JMC, Warung Buncit, Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan.