Komandan Tim SAR Demokrat percaya Gunung Salak angker

Merdeka.com - Ketua Divisi Tanggap Darurat DPP Partai Demokrat, Umar Arsal mempercayai kemistisan Gunung Salak. Umar mengaku memiliki pengalaman mistis saat melakukan pelatihan SAR di sana.

"Dulu pas ada kegiatan (diklat) kita bawa genset. Sudah dites di bawah, tapi pas di atas enggak bisa nyala," kata Umar usai acara Diklat SAR Nasional DPP Demokrat, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (18/5).

Anggota Komisi V DPR itu pun pernah merasakan keanehan-keanehan ketika berada di Gunung Salak. Dia mengatakan jika banyak pendaki yang sudah berpengalaman pun tidak akan mudah menaklukan gunung yang berada di kawasan Bogor tersebut.

"Gunung salak ini termasuk yang paling sulit, banyak pendaki yang jago pun bisa hilang. Kadang kala di Gunung Salak itu diluar nalar, itu ada faktor dari yang lain" katanya.

Menurutnya, tidak hanya mengandalkan peralatan yang modern atau fisik yang kuat dalam menghadapi ekstrimnya medan, tetapi harus juga diperhatikan 'sisi lain' Gunung Salak. Hal tersebut pun berlaku saat pencarian korban Sukhoi dengan melibatkan penduduk sekitar yang lebih mengetahui seluk beluk gunung tersebut.

"Faktor x harus diperhitungkan, kondisi yang khas harus diperhitungkan, bukan hanya mengandalkan teknologi, fisik," tandasnnya.

Seperti diketahui, pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (9/5). Pesawat menabrak tebing Gunung Salak, saat turun diketinggian dari 10.000 kaki menuju 6.000 kaki.