Komandan Jenderal: Kopassus milik rakyat
Merdeka.com - Komando Pasukan Khusus menggelar hari ulang tahun yang ke-61. Acara digelar dengan sederhana di Balai Komando, Cijantung, Jakarta Timur. Tak ada gelar pasukan atau defile, hanya ada syukuran kecil.
Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo berpesan agar Kopassus tak terus terpuruk dengan kasus penyerangan Lapas Cebongan. Agus menyerahkan masalah hukum yang membelit 11 prajurit Kopassus kepada hukum.
"Jaga Kopassus karena Kopassus adalah milik rakyat. Walau ada kasus Cebongan, kami akan serahkan kepada hukum," kata Mayjen Agus, Selasa (16/4).
Para sesepuh Kopassus tampak berdatangan ke acara HUT itu. Dua di antaranya Letjen Purn Agum Gumelar dan Letjen Purn Prabowo Subianto. Keduanya adalah mantan komandan Kopassus. Hadir pula Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca SelengkapnyaBahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaAksi prajurit Kopassus bertempur sampai titik darah penghabisan ini menimbulkan simpati dari kawan dan lawan.
Baca SelengkapnyaKompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaSudah ada pengamanan dari Paspampres dan tenda telah didirikan
Baca Selengkapnya