Kolesterol tinggi, Abraham Samad batal diperiksa polisi
Merdeka.com - Penyidik Bareskrim Polri hari ini mengagendakan memeriksa Ketua KPK non-aktif Abraham Samad. Abraham sedianya diperiksa sebagai tersangka kasus rumah kaca.
Namun karena kondisi kesehatannya tengah menurun Abraham batal diperiksa polisi. Melalui salah satu kuasa hukumnya, Johanes Gea, Abraham urung menghadiri pemeriksaan lantaran kolesterolnya tengah meninggi.
"Tadi sebenarnya kita komunikasi sama Pak Purba, penyidiknya. Kami mohon maaf karena memang kondisinya Pak AS memang tidak fit, tidak sehatlah. Kita juga kasih surat dari rumah sakit. Rujukan memang dia harus melakukan pemeriksaan kondisi tubuhnya, gitu," kata Johanes di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/9).
Johanes mengatakan, kliennya sedang sakit dan harus segera dirujuk ke Rumah Sakit karena mengalami penyakit dalam. "Kalau kata dokter sih, kolesterolnya tinggi dan memang harus segera cepat," katanya.
Dalam ketidak hadiran Abraham Samad, Johanes akan melakukan komunikasi dengan salah satu penyidik Mabes Polri guna melakukan penjadwalan ulang pemeriksaan.
"Kasus ini kan kasus yang rumah kaca. Sebenarnya hari ini agendanya (rumah kaca). Beberapa saksi juga tadi sudah datang. Kami mohon maaf ke pada penyidik karena memang kondisinya tidak sehat. Karena kalo memang BAP itu kan tidak bisa berapa menit. Itu kan bisa sampai seharian, kondisinya takutnya down, drop, jadi kami minta diagendakan ulang, seperti itu," jelasnya.
Selain memeriksa Abraham, kata Johanes, pada hari ini penyidik juga mengagendakan mendengarkan keterangan dari beberapa saksi atas kasus tersebut.
"Jadi memang agendanya untuk mengkonfrontir beberapa keterangan yang perlu diklarifikasi antara beberapa saksi, gitu," pungkasnya.
Seperti diketahui pemeriksaan Abraham Samad oleh Bareskrim dalam kasus ini pada Rabu (24/6) lalu. Pemeriksaan perdana setelah ditetapkan sebagai tersangka itu berlangsung sekitar lima jam.
Samad dilaporkan Yusuf Sahide lantaran diduga kerap melakukan aktivitas politik, di luar ranah tupoksi KPK ketika dia menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bukti laporan tersebut tertuang dalam laporan polisi No: LP/75/1/2015/Bareskrim, tertanggal 22 Januari 2015.
Laporan didasarkan pemberitaan di media massa dan bersumber dari Blog Kompasiana berjudul Rumah Kaca Abraham Samad. Menurut Yusuf, apabila pertemuan itu terjadi tidaklah etis dan bila terbukti maka Abrahan Samad bisa dikenakan pidana berdasarkan Undang-Undang KPK Pasal 36 junto Pasal 65 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, terkait melakukan pertemuan dengan pihak yang perkaranya ditangani KPK.
Di dalam artikel itu dikatakan Abraham Samad pernah beberapa kali bertemu dengan petinggi Parpol dan membahas beberapa isu termasuk tawaran bantuan penanganan kasus politisi Emir Moeis yang tersandung perkara korupsi. Beberapa saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik yakni Hasto, Emir Moeis, dan Supriyansyah alias Anca yang adalah penghuni di apartemen wilayah SCBD yang digunakan untuk pertemuan Samad dengan politisi PDIP.
Selain berstatus tersangka di Bareskrim, Samad juga berstatus tersangka di Polda Sulawesi Selatan atas pemalsuan dokumen bersama Feriyani Lim. Namun usai pemeriksaan itu, Samad mengklarifikasi semua tuduhan yang disematkan kepadanya.
Salah satunya mengenai pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Bandara Adisucipto, Yogya, saat Pilpres lalu. Menurut Samad, pertemuan tersebut berlangsung terbuka sehingga menepis tudingan bahwa pertemuan itu atas inisiatifnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gejala Kolesterol Tinggi yang Terasa di Kak bisa menjadi penanda awal adanya masalah.
Baca SelengkapnyaKonsumsi daging dan gorengan berlebih setelah Lebaran merupakan salah satu permasalahan yang bisa menyebabkan naiknya kolesterol.
Baca SelengkapnyaTak sedikit orang yang mengeluhkan kolesterol naik setelah Lebaran. Untuk itu, yuk cari tahu buah-buahan apa saja yang bisa bantu turunkan kolesterol.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah tanda adanya risiko kolesterol tinggi kerap luput disadari seseorang.
Baca SelengkapnyaMasalah kolesterol bisa munculkan adanya bercak di kelopak mata yang biasa dikenal sebagai xanthelasma.
Baca SelengkapnyaIndividu dengan tingkat kolesterol tinggi disarankan untuk menghindari konsumsi makanan tertentu, terutama yang memiliki kandungan lemak tinggi.
Baca SelengkapnyaSolusi untuk menjaga kolesterol tetap dalam batas normal tidak selalu harus rumit atau sulit diikuti. Sayur adalah contoh sederhananya.
Baca SelengkapnyaKadar kolesterol milik seseorang bisa berpengaruh pada berbagai hal pada kesehatan. Sejumlah cara bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mudah.
Baca SelengkapnyaSelain melakukan pemeriksaan kadar kolesterol, adanya beberapa tanda fisik yang muncul juga bisa menjadi petunjuk apabila kolesterol dalam tubuh sedang tinggi.
Baca Selengkapnya