Kodim Sleman ajak warga redam isu etnis pada penyerbuan lapas
Merdeka.com - Puluhan orang menyerbu dan mengeksekusi empat tahanan di Lapas Cebongan Sleman, Yogyakarta. Selain info penyerangan dilakukan TNI, berkembang juga penyerangan berkaitan dengan masalah etnis tertentu.
Kodim 07/32 Sleman mengadakan pertemuan dengan beberapa warga masyarakat dari luar Yogyakarta. Hal ini dianggap penting untuk isu yang bisa berpengaruh terhadap warga pendatang.
Dandim 07/32 Sleman Letkol Inf Satriyo Pinandoyo didampingi Pasiter Kapten Inf Kamdiyo menjelaskan sosialisasi ini bertujuan agar suasana kondusif. Tak hanya melibatkan warga luar Jogja, lanjutnya, pihak Kodim juga mengikutsertakan tokoh masyarakat serta pemuka agama di Sleman.
"Wajar jika warga dari luar Yogya merasa resah," ujar Satriyo.
Meskipun insiden itu tak berpengaruh situasi di Sleman, namun kondisi masyarakat tetap harus diprioritaskan. Pihaknya juga berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan adanya kejadian ini.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKeseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Baca Selengkapnya67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik
Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaMengenang Momen Pengumuman Hari Lebaran di Masa Awal Kemerdekaan Indonesia
Semua masyarakat pribumi larut dalam kegembiraan dalam merayakan kemenangan.
Baca SelengkapnyaTNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaDituduh Mencuri, Santri di Blitar Dikeroyok Sesama Rekan Santri Hingga Tewas
Pengeroyokan yang berujung pada kematian ini pun sudah dilaporkan pihak orang tua ke Polsek Lodoyo Timur.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal
Dandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca Selengkapnya