Kodam Cenderawasih Pastikan Situasi di Papua Aman, Minta WNA Tak Perlu Khawatir
Merdeka.com - Kodam XVII/Cenderawasih memastikan situasi keamanan di Papua kondusif. Dia mengimbau warga negara asing tidak perlu khawatir.
"Memang ada beberapa daerah terutama di kawasan pegunungan yang ada gangguan keamanan namun itu jauh dari ibu kota provinsi," kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel Kavaleri Herman Taryaman di Jayapura, Papua, Senin (25/4).
Herman mengatakan, menjadi hak semua negara termasuk Amerika Serikat untuk melindungi warga negaranya sehingga mengeluarkan peringatan agar sementara waktu tidak ke Papua. Walau demikian, dia memastikan secara keseluruhan situasi keamanan di Papua kondusif dan aktivitas masyarakat berlangsung normal.
"TNI-Polri akan melindungi seluruh masyarakat termasuk warga negara asing yang ada di Papua,” kata Herman.
Secara terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Jayapura Rivandi Rivai mengatakan, belum ada laporan tentang WNA Amerika Serikat yang datang ke Jayapura.
Menurut dia, saat ini yang berkunjung ke Papua adalah WNA Inggris dan Kanada serta pemegang KITAS. Mereka tetap beraktivitas secara normal baik sebagai pilot, guru maupun pekerja sosial lainnya.
"Dengan adanya peringatan kepada warga negara Amerika Serikat agar tidak ke Papua untuk sementara waktu, maka kemungkinan mereka WN Amerika Serikat sejak dari bandara awal tidak diizinkan masuk Papua,” kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua
Pernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaWanita Jepara Jadi Sosok Paling Ditakuti Penjajah Portugis, Ternyata Baru Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional Usai 400 Tahun Wafat
Siapa sangka Kabupaten Jepara pernah memiliki wanita perkasa yang disegani Bangsa Portugis. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaMenembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai
Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaWacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya