Merdeka.com - Kapten Infantri Lutfi si 'Koboi Palmerah' Senin (30/4) mengumbar tembakan di Jalan Arteri Palmerah, Slipi, Jakarta Barat. Lutfi adalah menantu seorang Ketua Rukun Tetangga (RT) di wilayah perumahan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Ketika merdeka.com mencoba menelusuri alamat rumah Lutfi di Jalan Alam Asri, Pondok Indah, ternyata rumah tersebut merupakan rumah mertua Lutfi yang bernama Bambang Purnomo. Warga mengetahui rumah bertingkat dua berwarna krem itu ialah rumah Ketua RT.

"Kalau alamatnya itu benar, tapi kalau Pak Lutfi saya tidak kenal. Saya kenal itu rumahnya pak Bambang dia RT," terang warga yang tidak mau disebut namanya.

Merdeka.com mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada seorang anggota Kodim yang sedang melintas. Bintara itu mengatakan ada yang bernama Lutfi dan berpangkat Kapten. Dia menantu Bambang, Ketua RT setempat.

"Ada mantunya Pak Bambang. Dia kapten pangkatnya, namanya Kapten Lutfi," terang salah seorang anggota Kodim yang sedang patroli.

Sebelumnya, Aksi koboi jalanan terjadi, Senin (30/4) di Jalan Palmerah Barat, Jakarta. Aksi jalanan melibatkan pengendara Toyota Avanza warna hijau lumut dengan pelat nomor mobil TNI 1394-00. Pengendara mobil itu mengumbar tembakan saat berkelahi dengan pengendara motor Vespa LX.

Awal mula insiden itu, kendaraan sama-sama melaju dari arah Kebayoran Lama, berhenti tepat di lampu merah depan Apartemen Permata Senayan. Pengemudi Avanza turun karena dihadang pemotor. Tanpa diketahui penyebabnya, kedua pria tersebut berkelahi. Postur pengendara motor yang jauh lebih besar membuat pengemudi Avanza tersudut. Di tengah perkelahian tiba-tiba saja terdengar suara tembakan.

Dalam video berdurasi dua menit itu, tampak jelas perkelahian antara pengendara mobil dengan seorang pengendara Vespa. Pengendara mobil dengan pelat nomor TNI membawa pistol di tangan kanannya. Pria itu bercelana warna krem dengan baju putih, sambil membawa tas. Sementara pengendara Vespa berkaos biru dan bercelana pendek.