KNKT: Lion Air harus latih pilot dalam kondisi darurat
Merdeka.com - Komisi Nasional Keselatan Transportasi (KNKT) menyelesaikan laporan soal kecelakaan pesawat Lion Air yang terjadi di laut dekat Bandara Ngurah Rai, 13 April lalu. Hasilnya, KNKT merekomendasikan pengkajian terkait pelatihan pilot Lion Air.
Laporan awal KNKT yang diterima di Jakarta, Kamis, menyebutkan bahwa salah satu rekomendasi keselamatan adalah agar PT Lion Mentari Airlines mengkaji kebijakan dan prosedur risiko mengenai perubahan kontrol atau penguasaan penerbangan saat di dalam ketinggian atau waktu genting.
Selain itu, rekomendasi lainnya adalah agar PT Lion Mentari Airlines memastikan bahwa para pilot benar-benar dilatih secara memadai selama program pelatihan awal dan berkelanjutan atau terus-menerus, sehubungan dengan perubahan kontrol atau penguasaan penerbangan saat di dalam ketinggian atau waktu genting.
KNKT juga merekomendasikan agar PT Lion Air menekankan pilot akan pentingnya mematuhi dengan prosedur pendekatan peralatan yang telah diterbitkan tentang ketinggian minimal, ketika rujukan visual tidak dapat dilakukan pada ketinggian minimal tersebut.
KNKT dalam penemuan awalnya terkait dengan kecelakaan penerbangan tersebut juga menyebutkan kondisi pesawat laik terbang, dan semua kru memiliki sertifikat medis dan izin yang valid.
Terpisah, pakar dokter penerbangan Wawan Mulyawan dalam keterangan tertulisnya mengatakan, beberapa hal yang kemungkinan dapat memperbaiki kondisi 'human factor' di Lion Air adalah mengoptimalkan pelatihan keadaan kritis dengan penggunaan simulator.
"Dengan membeli ratusan pesawat dari Boeing, tentunya optimalisasi simulator pesawat sangat penting artinya bagi Lion," kata Wawan, Kamis (16/5). Demikian tulis Antara.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT904 jurusan Bandung-Denpasar dengan registrasi PK-LKS mendarat di laut dekat Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (13/4).
Seluruh penumpang berhasil diselamatkan. Para penumpang sebanyak 101, terdiri atas 56 laki-laki dewasa, 39 perempuan dewasa, 5 anak-anak, dan 1 bayi serta tujuh kru.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaTNI masih terus berupaya membebaskan Philips dengan mengendepankan upaya negosiasi.
Baca Selengkapnya