Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KMP Munawar yang tenggelam bergeser hingga 4 mil

KMP Munawar yang tenggelam bergeser hingga 4 mil Ilustrasi kapal tenggelam. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Tim penyelamat terus berupaya melakukan pencarian korban tenggelamnya KMP Munawar di perairan Selat Alas Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun, upaya ini tampaknya mengalami hambatan karena lokasi tenggelamnya kapal bergeser antara 3 sampai 4 mil arah selatan.

"Dari lokasi kejadian, kita sudah bergeser 3-4 mil ke arah selatan menuju teluk Benete," kata Koordinator Pos SAR Kayangan Putu Arga Sujarwadi di Lombok Timur, Sabtu (4/1), seperti dilansir dari Antara.

Dari pantauan yang dilakukan tim Search and Rescue (SAR), lokasi kapal tenggelam diperkirakan telah bergeser dari lokasi semula. Saat tenggelam, kapal berada di titik koordinat 08 derajat 29 menit 55 detik, 116 derajat 44 menit 55 detik Lintang Selatan.

Kepastian itu didapatkan setelah pihaknya melakukan pengecekan degan menggunakan alat ekosoner untuk mendeteksi lokasi tenggelamnya kapal. Sebab, di titik semula tenggelamnya kapal, sudah tidak ditemukan lagi bangkai kapal Munawar yang tenggelam Jumat (3/1) sekitar pukul 04.00 WITA.

Pergeseran ini terjadi karena besarnya arus bawah laut di teluk Alas, serta kondisi dasar laut yang terdapat banyak palung laut. Hingga pencarian terakhir sekitar pukul 16.30 WITA, tim belum menemukan penumpang tenggelam, atau benda-benda yang bisa menjadi petunjuk lokasi tenggelamnya kapal.

"Tim SAR berencana akan terus melakukan pencarian dan memperluas pergerakan hingga di luar lokasi pergeseran tenggelamnya KMP Munawar," tandasnya.

Sebelumnya, KMP Munawar Ferry tenggelam pada Jumat (3/1) dini hari sekitar pukul 04.00 di Selat Alas. Menurut informasi, sejak berangkat dari Pelabuhan Kayangan, KMP Munawar Ferry sudah diketahui mengalami kebocoran, karena penumpang melihat genangan air di bagian dek kapal.

Akibat tenggelamnya KMP Munawar Ferry, kendaraan bermotor yang diangkut kapal meliputi enam truk, empat mobil jenis 'pick-up', delapan minibus dan 15 sepeda motor tidak dapat diselamatkan dan turut tenggelam bersama kapal ke dasar Selat Alas.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran

Baca Selengkapnya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Urai Kepadatan, Menko PMK: Kapal dari Merak ke Bakauheni Hanya Turun Penumpang & Langsung Kembali

Urai Kepadatan, Menko PMK: Kapal dari Merak ke Bakauheni Hanya Turun Penumpang & Langsung Kembali

"Kapal dari Merak ke Bakauheni itu hanya menurunkan penumpang, semuanya, dan langsung kembali lagi ke Merak untuk mengangkut penumpang," kata Muhadjir

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Belasan Menteri Ingin Mundur, Luhut: Sudah Ditawarin Enggak Mundur-Mundur

Beredar Kabar Belasan Menteri Ingin Mundur, Luhut: Sudah Ditawarin Enggak Mundur-Mundur

Tanpa menahan, Luhut mempersilakan menteri yang ingin mundur segera pamit dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya