Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KLHK Intensifkan Modifikasi Cuaca Cegah Karhutla

KLHK Intensifkan Modifikasi Cuaca Cegah Karhutla Pemadaman Karhutla di Kutai Barat. ©2019 foto : handout/BPBD Kutai Barat

Merdeka.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus melakukan berbagai upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Tanah Air. Salah satunya mengintensifkan modifikasi cuaca dengan merekayasa hujan.

"Kita melakukan modifikasi cuaca dengan merekayasa hujan, sehingga gambutnya basah dan dapat mencegah kebakaran," kata Menteri LHK, Siti Nurbaya, di Jakarta. Demikian dikutip Antara, Kamis (2/7).

Secara umum, langkah modifikasi cuaca merupakan salah satu rangkaian atau rumpun penyelesaian dari permasalahan karhutla di Indonesia. Selain itu, melakukan pengendalian operasi terpadu sejak 2015 hingga posko-posko di lapangan dan penegakan hukum.

"Semua itu satu rumpun penyelesaian dalam pengendalian operasional. Namun, tetap ada unsur-unsur lain yang mesti kita lakukan sebagai solusi permanen," katanya.

Termasuk pula dengan melakukan analisis iklim, cuaca serta langkah-langkah lainnya untuk melakukan rekayasa dengan teknologi. Apalagi, selalu ada parameter yang sensitif terhadap kebakaran pada setiap kondisi curah hujan dan musim kemarau.

Selanjutnya, juga meliputi pantauan terhadap kualitas udara serta keseimbangan air di lapangan tepatnya melalui neraca air.Sebab, pada hakikatnya kondisi neraca air itulah yang kemudian dapat menjadi tuntunan untuk melangkah dalam melakukan modifikasi cuaca dan membuat gambut basah.

"Karena apa? Karena gambutnya harus basah. Gambut basah itu kan kaitannya dengan neraca air di gambut dan ini berarti ada teknologinya, termasuk pakai satelit serta metode dan cara-cara menghitungnya," kata dia.

Dia mengatakan langkah modifikasi cuaca tersebut juga ada titik-titik tertentunya, di antaranya Sumatera, yakni meliputi Riau, Sumatera Selatan serta Jambi.

KLHK, lanjutnya, juga akan melakukan langkah serupa di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat sembari melihat perkembangan di Kalimantan Timur atau Kalimantan Selatan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari
Cegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.

Baca Selengkapnya
Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari
Contoh Perubahan Cuaca Beserta Penyebabnya, Menarik Dipelajari

Perubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Ahli Ungkap Kendala Modifikasi Cuaca di Demak Hingga Akhirnya Terendam Banjir
Ahli Ungkap Kendala Modifikasi Cuaca di Demak Hingga Akhirnya Terendam Banjir

Tantangan utama melakukan modifikasi cuaca di kota wali tersebut ialah curah hujan yang tergolong sangat ekstrem.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Baca Selengkapnya
3 Cara Cegah Terjadinya Kelelahan saat Bekerja
3 Cara Cegah Terjadinya Kelelahan saat Bekerja

Bekerja terlalu keras atau dalam waktu yang lama bisa memunculkan kelelahan pada tubuh. Pada kondisi seperti ini, penting untuk mencegahnya sebelum terjadi.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024
Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024

Pelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan

Baca Selengkapnya
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024

Cuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.

Baca Selengkapnya
Menko Hadi Ungkap Potensi El Nino Tahun Ini, Siapkan Antisipasi Karhutla
Menko Hadi Ungkap Potensi El Nino Tahun Ini, Siapkan Antisipasi Karhutla

Untuk mengantisipasi ini, Hadi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan teknologi modifikasi cuaca.

Baca Selengkapnya
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia

Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius

Baca Selengkapnya