KKP Anggarkan Rp111 Miliar Lebih untuk Restorasi Terumbu Karang di Bali
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan menganggarkan senilai Rp111,2 miliar untuk program restorasi terumbu karang di enam wilayah di Provinsi Bali. Hal tersebut diungkapkan Menteri Edhy Prabowo saat mengunjungi Pantai Pandawa, Kabupaten Badung, Bali, untuk melihat program padat karya membangun koral atau program restorasi terumbu karang.
"Total anggarannya Rp111,2 miliar dan (termasuk) Rp105 miliar untuk program padat karya membangun Indonesia Coral Garden. Di daerah ini dulu adalah kawasan untuk membangun daerah koral sudah banyak perorangan untuk melakukan bantuan penanaman, dan kita sekarang perbanyak," kata Edhy, Jumat (30/10).
Setelah Bali, KKP akan mendorong daerah-daerah lain, mengajak pihak yang mempunyai kapal yang tidak terpakai, termasuk kapal-kapal hasil sitaan yang tidak bisa digunakan untuk dimanfaatkan dalam program restorasi terumbu karang.
"Yang berbahan besi akan kita tenggelamkan untuk rumah ikan dan tempat tumbuhnya koral-koral ini. Kita berharap ini menjadi salah terobosan. Dan ini adalah trigger yang nantinya akan mengingatkan kita bahwa di Bali industri perikanan dari budidaya maupun tangkap, budidaya dari daratan maupun di pesisir maupun di perairan lautnya itu harus kita hidupkan kembali. Misal, tambak udang yang sudah berkurang, dengan potensi yang masih ada dan pasarnya juga ada," sambungnya.
Sementara untuk target program tersebut diusahakan bulan Desember 2020 sudah tercapai. Sedikitnya program restorasi terumbu karang di Bali sudah menyerap tenaga kerja sebanyak 6.225, di antaranya Singaraja, Sanur, Pandawa, Serangan dan Nusa Dua. Untuk rinciannya, di Nusa Dua ada 2.064 orang, Serangan 779, Pandawa 1.202, Sanur 902, Singaraja 1. 278 orang.
"Total semua ada 6.225 rekening yang masuk ke kami, dan ini akan terus tumbuh karena ini baru awal. Ini, bukti antusias di sektor ini sangat tinggi, baru beberapa Minggu kita launching, nama dan segalanya sudah terdata," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini
Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaKKP Bakal Lakukan Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Targetnya Sebelum Lebaran
Tujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaKKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaAnggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP
Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca SelengkapnyaPulang Kunker dari Kepulauan Talaud, Jokowi Tandatangani Surat Pemberhentian Ketua KPK Firli Bahuri
Jokowi dijadwalkan akan kembali ke Jakarta pada Kamis malam ini.
Baca SelengkapnyaLKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca Selengkapnya