Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KJRI Hamburg beri sanksi staf yang pukul mahasiswa Indonesia

KJRI Hamburg beri sanksi staf yang pukul mahasiswa Indonesia

Merdeka.com - Konsulat Jenderal RI di Hamburg, mengakui ada salah satu staf lokalnya yang melakukan pemukulan terhadap anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) pada saat kegiatan pertandingan sepak bola peringatan HUT RI ke-68 pada tanggal 8 Juni 2013. KJRI telah meminta maaf atas insiden itu dan mempertemukan kedua pihak.

Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Hamburg Andi D Yudyachandra dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Kamis (13/6) menjelaskan, pihak KJRI turut prihatin dan menyesalkan terjadinya tindak kekerasan tersebut.

"Dalam upaya menindaklanjuti permasalahan dimaksud, KJRI Hamburg telah mengambil langkah-langkah internal berupa pemberian teguran secara lisan maupun tulisan kepada staf lokal terkait, serta pemberian sanksi berupa larangan untuk ikut serta/terlibat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan yang diselenggarakan oleh KJRI Hamburg."

Kemudian, lanjut Andi, KJRI Hamburg khususnya Panitia HUT RI ke-68 telah menerbitkan pernyataan pada tanggal 11 Juni 2013 dan dimuat di website dan media jejaring sosial KJRI Hamburg tentang permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat insiden tersebut.

"Dalam pernyataan tersebut, KJRI Hamburg juga telah menyampaikan harapan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari," ujarnya.

KJRI Hamburg juga telah mengadakan pertemuan dengan Ketua PPI Hamburg dan masing-masing sepakat untuk menjadi mediator bagi kedua pihak yang bertikai.

"Yang bersangkutan (pelaku pemukulan) telah mengakui kesalahan dan menyatakan penyesalannya, serta menyatakan kesediaan untuk menyelesaikan permasalahan pribadinya dengan pihak korban secara damai. Namun mengingat pertikaian tersebut bersifat pribadi, KJRI Hamburg menghormati upaya penyelesaian perkara ini sesuai hukum yang berlaku di Jerman."

Andi menegaskan, KJRI Hamburg sebagai pelindung masyarakat Indonesia akan senantiasa berupaya melindungi masyarakat Indonesia, khususnya di Jerman Utara, dan mencegah terulangnya peristiwa tersebut di kemudian hari.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membedah KJMU, Program Pemprov DKI yang Bikin Was-Was Mahasiswa
Membedah KJMU, Program Pemprov DKI yang Bikin Was-Was Mahasiswa

Pemprov DKI Jakarta diisukan mencoret sejumlah nama mahasiswa dari keluarga miskin sebagai peserta Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

Baca Selengkapnya
Sosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup
Sosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup

Tersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies soal KJMU Dikabarkan Bakal Diputus: Saat Bantu Anak dengan Beasiswa, Maka Pemberiannya Harus Sampai Tuntas
Anies soal KJMU Dikabarkan Bakal Diputus: Saat Bantu Anak dengan Beasiswa, Maka Pemberiannya Harus Sampai Tuntas

seluruh mahasiswa yang dinyatakan sebagai penerima manfaat bantuan KJMU dan tengah berjalan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nasib Mahasiswa 'Magang' Ferienjob Diduga Korban TPPO Selama di Jerman: Mereka Dipekerjakan jadi Kuli
Nasib Mahasiswa 'Magang' Ferienjob Diduga Korban TPPO Selama di Jerman: Mereka Dipekerjakan jadi Kuli

Polri mengungkapkan pekerjaan para mahasiswa Indonesia korban dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Jerman.

Baca Selengkapnya
Penampakan Tebalnya Berkas Perkara Firli Bahuri Tersangka Kasus Pemerasan SYL
Penampakan Tebalnya Berkas Perkara Firli Bahuri Tersangka Kasus Pemerasan SYL

berkas atas nama tersangka Firli Bahuri telah dikirimkan ke JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Bahas RUU DKJ, Anggota DPR ingin Jakarta Bukan Hanya Jadi Kota Berduit
Bahas RUU DKJ, Anggota DPR ingin Jakarta Bukan Hanya Jadi Kota Berduit

Herman Khaeron ingin adanya kekhususan untuk menahan laju biaya hidup di Jakarta

Baca Selengkapnya
Namanya Masuk Bursa Pilgub Jakarta 2024, Khoirudin PKS: Saya Kawal di Dewan Saja
Namanya Masuk Bursa Pilgub Jakarta 2024, Khoirudin PKS: Saya Kawal di Dewan Saja

Khoirudin bilang ia bakal fokus di DPRD DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya