Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisruh pilkada, gedung DPRD Sleman disegel massa salah satu cawabup

Kisruh pilkada, gedung DPRD Sleman disegel massa salah satu cawabup Gedung DPRD Sleman disegel. ©2015 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Gedung DPRD Sleman disegel oleh sekelompok massa mengatasnamakan rakyat Sleman. Penyegelan ini dilakukan sejak Selasa (21/10) malam, sebagai bentuk kekecewaan karena ketidakadilan pada pada salah satu Calon Wakil Bupati, Sri Muslimatun, yang hingga kini surat pemberhentian dari DPRD Sleman belum juga terbit.

Massa menutupi papan nama DPRD Sleman, dan juga menempeli pintu dengan tulisan disegel. Kepala Bagian Informasi dan Pelayanan Aspirasi DPRD Sleman, Erwin Kasnarti mengatakan, penyegelan membuat sebagian pekerja takut masuk kerja. Sebab, mereka khawatir ada tindakan anarkis.

"Pak Sekwan sedang lapor ke Sekda. Kegiatan dewan terhenti ini, sebagian takut kalau ada apa-apa, apalagi kalau nanti ada massa anarkis," kata Erwin pada wartawan, Rabu (21/10).

Erwin sempat tidak bisa masuk ke gedung bersama pegawai lainnya. Sebab, dia harus meminta izin kepada massa aksi. Dia khawatir jika nanti massa mengamuk.

"Menunggu persetujuan mereka, boleh enggak masuk. Yang belakang tidak ditutup, hanya depan paripurna, ruang pimpinan, dan sekwan. Vital ya ruang pimpinan. Dikunci," ujar Erwin.gedung dprd sleman disegelBeberapa pegawai DPRD Sleman pun sempat menunggu cukup lama untuk bisa masuk. Sementara itu pintu-pintu hampir di seluruh ruangan dihalangi meja, kursi, dan pot bunga oleh massa supaya anggota dewan tidak bisa masuk.

Di pintu utama ditempeli kertas bertuliskan "Gedung ini disegel rakyat Sleman karena gedung ini tidak difungsikan sebagaimana fungsinya. Sekwan tidak bisa bekerja seperti biasanya karena ditekan oleh oknum pimpinan dewan untuk tidak melakukan kegiatan dewan sampai tanggal 22 Oktober 2015".

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR

Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.

Baca Selengkapnya
Terowongan Tol Cisumdawu Dikabarkan Retak akibat Gempa Sumedang, Ini Penjelasan Menteri PUPR
Terowongan Tol Cisumdawu Dikabarkan Retak akibat Gempa Sumedang, Ini Penjelasan Menteri PUPR

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres, KPU dan Bawaslu Masing-Masing Hadirkan Saksi-Ahli
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres, KPU dan Bawaslu Masing-Masing Hadirkan Saksi-Ahli

KPU menghadirkan tiga saksi ahli dan Bawaslu sembilan saksi ahli.

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Dampak Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Retak
Dampak Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Retak

Gempa di Sumedang berdampak pada terowongan kembar yang berada di Tol Cisumdawu.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal

Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Menaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil
Menaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil

Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.

Baca Selengkapnya