Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah viral di Yogya, pria penuh tato antar kakek tak dikenal hingga Medan

Kisah viral di Yogya, pria penuh tato antar kakek tak dikenal hingga Medan Kisah Viral Pemuda Yogyakarta Antar Kakek Tak Dikenal Hingga Medan. ©2018 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Arie Marshal, akun facebook kepunyaan Ary Gunawan beberapa waktu yang lalu menjadi pembicaraan di sosial media. Akun tersebut ramai diperbincangkan paska menolong seorang kakek yang terlantar di Yogyakarta dan mengantarkannya pulang ke Medan.

Meskipun tak mengenal sang kakek, Arie Marshal mengantarkan si kakek pulang ke Medan untuk bertemu dengan keluarganya. Arie bahkan menemani sang kakek dari Yogyakarta hingga Medan.

Cerita mengantarkan kakek tak dikenal pulang ke Medan ini menjadi viral saat akun facebook Attanta YK memotret Arie dan kakek itu sedang di Bandara Kualanamu, Medan dan mengunggahnya di grup facebook Info Cegatan Jogja (ICJ). Tulisan dari Attanta YK ini kemudian ramai diperbincangkan dan menuai pujian karena ketulusan Arie mengantar si kakek.

Ditemui di daerah Lowanu, Sorosutan, Kota Yogyakarta, Arie menceritakan awal mula bertemu dengan kakek bernama Mbah Sajan (74) saat dirinya tengah mengantarkan istrinya bekerja di Pasar Beringharjo. Saat itu dirinya melihat Mbah Sajan sedang kebingungan dan menangis.

Arie kemudian mendekati Mbah Sajan. Diajaknya Mbah Sajan berbincang-bincang untuk mengetahui alasan kenapa dirinya nampak bingung dan menangis.

"Si Mbah Sajan awalnya takut saat saya tanya. Bayangin saja, didatangi orang gak dikenal seperti saya, bertato gini terus tanya-tanya macam-macam. Tapi akhirnya setelah saya jelaskan maksud saya, Mbah Sajan mau cerita. Dia bilang habis ditipu orang dan kehabisan uang di Yogyakarta sehingga tidak bisa pulang ke Medan," ujar Arie sambil menunjukkan tangannya yang dipenuhi tato.

Usai mendengarkan Mbah Sajan bercerita, Arie pun mengajak Mbah Sajan untuk makan. Awalnya, Mbah Sajan menolak ajakan tersebut. Arie pun kemudian membujuk dan akhirnya Mbah Sajan mau memenuhi ajakan Arie.

"Saya ajak makan. Awalnya ga mau tapi akhirnya mau. Bagi saya itu satu poin. Si Mbah Sajan sudah mulai percaya dengan saya," ucap Arie.

Usai makan, Arie pun mengajak Mbah Sajan untuk mampir ke rumahnya. Ajakan ini dilakukan karena Arie melihat Mbah Sajan tak punya tempat tinggal di Yogyakarta. Namun ajakan ini ditolak Mbah Sajan. Akhirnya, Mbah Sajan mau diajak ke sebuah pos kamling di daerah Lowanu yang menjadi basecamp Arie dan komunitasnya yang bernama Lowanu Squad.

"Diajak nginap di rumah saya gak mau. Katanya trauma. Saya ajak nginap di basecamp yang berupa pos kamling tempat saya dan komunitas saya kumpul ternyata malah mau. Saat di basecamp, Mbah Sajan kami belikan baju karena tidak punya baju ganti. Kami belikan juga tongkat baru karena tongkatnya untuk jalan hanya berupa pralon bekas," kata Arie.

Arie pun kemudian mengunggah foto dan cerita Mbah Sajan ke grup ICJ. Termasuk cerita tentang keinginan Mbah Sajan pulang ke Medan tetapi tak punya biaya. Usai mengunggah di grup ICJ, ada salah seorang member grup yang mengirimkan pesan pribadi ke Arie.

"Ada perempuan dari Turi yang menjapri (mengirim pesan lewat percakapan facebook) akun saya. Dia bilang siap menanggung biaya Mbah Sajan pulang ke Medan. Termasuk membelikan tiket pulang. Bahkan tiket saya mengantar Mbah Sajan sampai Medan juga ditanggung sama mbak itu," ungkap Arie.

Usai mendapatkan tiket pesawat, Arie pun kemudian mengantarkan Mbah Sajan pulang ke Medan. Sebelumnya, Arie dan komunitasnya Lowanu Squad mengurus surat jalan untuk Mbah Sajan ke kepolisian. Sebab Mbah Sajan tak memiliki identitas seperti KTP maupun SIM.

Arie kemudian mengantar Mbah Sajan ke Medan. Sesampainya di Bandara Kualanamu, Arie pun mendatangi Polsek terdekat. Tujuannya meminta bantuan karena dirinya tak paham daerah di Medan.

"Saya ke kantor polsek terdekat. Saya tunjukkan surat jalan dan saya ceritakan masalah Mbah Sajan ke polisi. Saya kemudian disuruh istirahat di Polsek sambil polisinya mencari informasi dan konfirmasi dari polsek di dekat tempat Mbah Sajan tinggal," jelas Arie.

Menunggu selama kurang lebih 30 menit, akhirnya Arie mendapatkan konfirmasi dari pihak kepolisian. Arie pun kaget mendengar informasi yang diceritakan Mbah Sajan ternyata berbeda dengan cerita sebenarnya. Ternyata, kata Arie, Mbah Sajan sudah meninggalkan rumah selama 40 tahun karena permasalahan keluarga.

"Ternyata sudah 40 tahun meninggalkan keluarga di Medan karena ada masalah. Anak yang alamatnya diberikan oleh Mbah Sajan tak mau menerima Mbah Sajan karena ada permasalahan tersebut. Saya justru makin semangat. Karena Mbah Sajan sudah 40 tahun tak bertemu keluarganya," ungkap Arie.

Arie pun kemudian mendapatkan informasi jika Mbah Sajan memiliki tujuh orang anak dan salah seorangnya telah meninggal. Arie pun kemudian menghubungi 5 anak Mbah Sajan lainnya. Dari kelima anak itu, hanya anak Mbah Sajan di Binjai yang mau menerima Mbah Sajan.

"Jam 12 Mbah Sajan dijemput oleh anaknya yang dari Binjai. Persis kayak film India waktu itu. Begitu ketemu Mbah Sajan anaknya langsung lari, memeluk dan menangis. Mungkin karena sudah 40 tahun gak ketemu. Senang rasanya bisa menyatukan keluarga yang telah terpisah," tutur Arie.

Menolong orang yang tengah kesusahan bukanlah hal baru bagi Arie. Bersama komunitasnya Lowanu Squad, Arie kerap kali melakukan kegiatan sosial utamanya bagi para warga Yogyakarta yang mengalami kesulitan. Diantaranya dengan membantu pengemudi jalan yang bannya bocor saat malam hari, melakukan pengawalan bagi orang yang tidak berani pulang karena kemalaman hingga memerbaiki kendaraan yang rusak di malam hari. Semuanya ini dilakukan oleh Arie dan Lowanu Squad tanpa tarikan biaya.

"Jadi awalnya kami adalah member di ICJ. Karena biasa kumpul di Lowanu dan stand bye membantu orang di jalanan kemudian kami menamainya jadi Lowanu Squad. Niat kami adalah menebarkan virus kebaikan. Bukan mencari imbalan atau pujian. Imbalan saya adalah melihat senyum dari orang yang kami tolong. Itu sudah cukup," tutup Ketua RT 61, Sorosutan ini.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Kisah Sukses 10 Bersaudara Anak Petani Sederhana
Viral Kisah Sukses 10 Bersaudara Anak Petani Sederhana

Viral Kisah Inspiratif Suksesnya 10 Bersaudara Anak Petani Sederhana

Baca Selengkapnya
Viral Kisah Dua Sahabat Jualan Makanan Ringan untuk Bantu Orang Tua, Bikin Haru
Viral Kisah Dua Sahabat Jualan Makanan Ringan untuk Bantu Orang Tua, Bikin Haru

Setiap harinya mereka membawa 15 bungkus jajanan yang dijual 10 ribu satu bungkusnya

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Kisah Perjuangan Anak Merawat Ibunya hingga Meninggal Dunia Ini Viral, Tuai Simpati Warganet
Kisah Perjuangan Anak Merawat Ibunya hingga Meninggal Dunia Ini Viral, Tuai Simpati Warganet

Berjuang merawat hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir, pria ini mengaku dipaksa harus mengikhlaskan kepergian sang ibunda.

Baca Selengkapnya
Viral Perjuangan Kakak Beradik Jualan Takjil di Pinggir Jalan, Dapat Hadiah Sepeda Baru
Viral Perjuangan Kakak Beradik Jualan Takjil di Pinggir Jalan, Dapat Hadiah Sepeda Baru

Setiap harinya Sauki harus berjualan takjil dengan berjalan kaki. Ia melakukan ini untuk membantu perekonomian keluarganya.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Unggahan Viral Bayi Usia 2 Hari di Klaten Meninggal Usai Dipijit Neneknya
Cerita di Balik Unggahan Viral Bayi Usia 2 Hari di Klaten Meninggal Usai Dipijit Neneknya

Peristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Buat Iri, Aksi Ayah Datangi Putrinya ke Tempat Kerja Beri Kejutan Ulang Tahun Ini Viral
Buat Iri, Aksi Ayah Datangi Putrinya ke Tempat Kerja Beri Kejutan Ulang Tahun Ini Viral

Pria paruh baya berbaju batik tersebut masuk dengan membawa sebuah kue ulang tahun lengkap dengan lilin yang menyala.

Baca Selengkapnya
Viral Video Pria di Pinrang Bakar Diri di Tengah Jalan, Ini Cerita Sebenarnya
Viral Video Pria di Pinrang Bakar Diri di Tengah Jalan, Ini Cerita Sebenarnya

Terungkap sosok pria yang melakukan bakar diri adalah Suryadi (28) dan memiliki riwayat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Baca Selengkapnya