Kisah tim SAR Rusia dilarang berfoto dengan warga
Merdeka.com - Keberadaan tim SAR gabungan untuk melakukan penyelamatan korban Sukhoi Superjet 100 di Posko Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor menarik perhatian warga sekitar. Namun, aktivitas tim SAR Rusia paling banyak dilihat para pengunjung yang datang ke Posko.
Pantauan merdeka.com, Kamis (17/5), salah satu kemah yang berada tepat di samping helipad membuat warga ingin melihat aktivitas mereka. Padahal, tidak ada aktivitas cukup signifikan, tim dari Rusia hanya berbincang-bincang dan menyapa tim SAR Indonesia yang berkunjung ke kemah mereka.
Pada beberapa kesempatan, salah seorang anggota keluar dan memfoto-foto lingkungan maupun rumah penduduk serta keadaan di sekitar Posko. Tak hanya itu, ketika beristirahat, mereka kerap bercanda dengan anak-anak kecil yang bergerombol di depan kemah.
Meski tidak saling mengerti bahasa masing-masing, namun suasana tampak cair. Dalam satu kesempatan, salah seorang tim bertukar koin senilai 2 rubel dengan uang rupiah senilai Rp 100-Rp 500 bersama anak-anak kecil.
Tak hanya itu, sejumlah warga yang berpas-pasan dengan mereka sering meminta untuk berfoto bersama. Terkadang, permintaan itu sering mendapatkan penolakan, namun ada pula yang mengamini permintaan itu.
"Untuk anda ketahui, kami dilarang untuk di foto kecuali teman dekat. Ini perintah dari atasan saya," ujar anggota tim SAR Rusia, Vladimir dalam sebuah kesempatan.
Sementara itu, di dalam kemah milik tim Rusia memiliki fasilitas lebih jauh dari pada yang dimiliki tim SAR Rusia. Di bagian dalam, mereka memiliki wastafel yang sudah dijernihkan dengan alat khusus. Bahkan, terdapat ruang makan dengan koki yang siap menyediakan makanan setiap waktu.
Beberapa tenda lainnya adalah tenda untuk mandi dan berganti baju, dua tenda untuk beristirahat lengkap dengan ranjang angin untuk tidur.
Satu tenda lainnya digunakan sebagai persiapan tim sebelum berangkat menuju lokasi kecelakaan. Di dalamnya terdapat satu buah laptop, printer, telepon dan beberapa peralatan untuk keperluan SAR termasuk bendera Rusia.
Untuk buang air, tim Rusia menggunakan kamar kecil yang terdapat di samping gudang SMP Negeri 1 Cijeruk. Di kamar kecil itu, mereka terpaksa menggunakan kloset jongkok.
"Ada juga yang sempat ragu masuk setelah melihat ke dalam. Tapi, lama kelamaan mereka mulai terbiasa," ujar salah seorang wartawan kepada merdeka.com.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Wajah Babak Belur Empat Tersangka Penembakan Massal di Moskow Setelah Ditangkap
Empat tersangka penembakan massal di tempat konser Crocus City dekat Moskow telah ditangkap oleh otoritas Rusia.
Baca SelengkapnyaFOTO: Gagah, Ini Gaya Putin Terbangkan Pesawat Supersonik Pengebom Nuklir Rusia
Setelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.
Baca SelengkapnyaFOTO: Tinjau Pangkalan Udara Torzhok, Presiden Rusia Vladimir Putin Jajal Helm Canggih di Tengah Memanasnya Ketegangan dengan AS dan Sekutu
Kunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS
Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaFOTO: Suasana Stasiun Gambir Masih Dipadati Pemudik Arus Balik pada H+6 Lebaran
Menurut data PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta, pada Selasa (16/4), sebanyak 14.400 penumpang turun di Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaFOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan
Jumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaBule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar
Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas
Moskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaFOTO: Aksi Kamisan ke-807 Diwarnai Protes Kenaikan Pangkat Istimewa Prabowo Subianto
Aksi Kamisan ke-807 ini memprotes pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya