Kisah Sumini Berangkat Haji Sendiri, Terpaksa Tinggalkan Suami
Merdeka.com - Sebanyak 450 jemaah calon haji (JCH) asal Sumatera Selatan kelompok terbang (Kloter) 1 datang ke Embarkasi Palembang, Jumat (24/6). Mereka dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada esok pagi.
Rawut wajah bahagia nampak dari mereka ketika turun dari bus. Mereka merupakan JCH asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel.
Dari sekian banyaknya JCH yang datang, sejumlah orang dari mereka menyisakan kesedihan mendalam dengan berbagai kisah. Namun mereka tetap bersyukur bisa datang waktunya menunaikan ibadah rukun Islam kelima itu.
Sumini (58) adalah salah satunya. Dia terpaksa berangkat seorang diri lantaran suaminya sudah melewati batas usia yang diperbolehkan ikut haji. Sumini tak kuasa menahan tangis ketika tiba di Asrama Haji yang dijadikan Embarkasi Palembang.
"Suami saya umurnya sudah 72 tahun, sudah lewat umur. Terpaksa saya sendiri yang berangkat, suami saya ditinggal di kampung," ungkap Sumini.
Pada 2011 lalu, Sumini dan suami mendaftar haji dengan harapan berangkat bersama. Uang setor haji didapat dari tabungan bertahun-tahun lamanya.
"Kami daftar bareng, Alhamdulillah waktu itu tabungan sudah cukup, memang untuk haji," ujarnya.
Ketatnya aturan di masa pandemi Covid-19, membuat Sumini dan suami tak bisa berbuat banyak. Yang dikhawatirkan, Sumini tak memiliki kerabat atau tetangga yang haji bersamanya.
"Mudah-mudahan dapat teman dalam perjalanan biar saya tidak susah sendiri di Mekkah nanti," kata dia.
Sementara Poniran (58) dan istrinya, Kuryani (55), mengaku sempat khawatir tak bisa berangkat haji setelah dua tahun tertunda akibat pandemi. Menjelang keberangkatan, Poniran semakin panik lantaran istrinya sempat sakit.
"Dua tahun ditunda, sedih. Tiba-tiba mau berangkat istri saya sakit, saya khawatir. Alhamdulillah sudah sembuh dan kami bisa berangkat bareng," ujarnya.
Poniran menabung dana haji dengan menyisihkan dari usahanya beternak sapi dan sawah. Dia berharap dapat kembali ke kampung halaman dan berkumpul keluarga seusai haji nanti.
"Haji sudah lama kami nantikan, Alhamdulillah tercapai sekarang," kata dia.
Kepala Kantor Kementerian Agama OKU Timur Abdul Rosyid menjelaskan, ke-450 JCH terdiri dari 443 JCH reguler dan 7 petugas haji. Ada satu JCH yang tertunda berangkat karena sakit dan dijadwalkan terbang di hari lain bersama kloter lain.
"Protokol kesehatan diprioritaskan karena aturannya sudah seperti itu," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 241.000 orang Indonesia akan menunaikan ibadah haji tahun 2024. Keberangkatan jemaah haji tahun ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaIndonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.
Baca SelengkapnyaSebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPetugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaSeorang konglomerat dermawan asal Jawa Barat, Haji AW membagikan momen mesra bersama istrinya yang cantik di atas kapal.
Baca SelengkapnyaKemenag mengatakan kuota nasional jemaah haji reguler tahun 2024 sebanyak 241.000 sudah terpenuhi.
Baca Selengkapnya