Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Sultan HB IX selamatkan rakyat Yogyakarta dari perbudakan

Kisah Sultan HB IX selamatkan rakyat Yogyakarta dari perbudakan sultan Hamengkubuwono IX. blogspot.com

Merdeka.com - Kasus perbudakan buruh kuali di Kabupaten Tangerang, Banten, membuat masyarakat mengelus dada. Di tahun 2013, ternyata masih ada orang yang keji mempekerjakan pegawainya seperti budak. Bahkan memanfaatkan dua anggota Brimob dan TNI untuk ikut menakut-nakuti para buruh.

Ada cerita yang sangat heroik sekaligus mengharukan bagaimana justru dulu Sultan Hamengku Buwono IX menyelamatkan rakyat Yogyakarta dari perbudakan Jepang. Kalau dulu Sultan tak bergerak, entah bagaimana nasib ribuan rakyat Yogya yang akan dikirim untuk kerja paksa ke luar Jawa.

Zaman pendudukan Jepang dari tahun 1942-1945 sungguh membuat rakyat Indonesia menderita. Bahan makanan, pakaian, bahkan besi pagar diangkut Jepang untuk kepentingan perang. Tak cuma itu, Jepang juga memaksa puluhan ribu rakyat Indonesia untuk kerja paksa. Mereka dinamakan romusha. Kebanyakan Romusha dikirim ke luar Jawa, bahkan hingga Burma, Singapura dan Filipina.

Tentara Jepang memperlakukan anjing mereka lebih baik dari Romusha. Mereka memeras tenaga rakyat tanpa makanan yang cukup, apalagi fasilitas seperti pakaian atau kesehatan. Tentara Jepang menyiksa mereka lebih buruk dari budak. Tak heran, ribuan orang mati mengenaskan. Sebagian besar karena kelaparan dan penyakit.

Sultan HB IX tak mau rakyat Yogya diperlakukan seperti itu. Maka dia bersiasat. Sultan memalsukan data kependudukan Yogya. Dia menulis Yogya adalah daerah yang tandus, miskin dan kekurangan pangan. Harapan Sultan, Jepang tak akan terlalu banyak merampas makanan rakyat Yogya.

Demi menghindari Romusha, Sultan berkilah tenaga pria Yogya sangat dibutuhkan untuk membangun saluran irigasi. Untuk memuluskan rencananya, Sultan malah meminta dana pada pemerintah Jepang untuk membangun saluran irigasi yang disebut Selokan Mataram itu.

Berhasil, Jepang termakan siasat Sultan. Apalagi mereka dijanjikan jika hasil panen meningkat, tentu Jepang yang untung.

Maka dimulailah pembangunan Gunsei Hasuiro dan Gunsei Yosuiro itu. Saluran air tersebut mengalirkan air dari Kali Progo ke Sleman dan daerah-daerah kering lain di arah Timur.

Pembangunan saluran air sepanjang puluhan kilometer ini menyedot ribuan pekerja. Maka rakyat Yogya pun selamat dari kewajiban Romusha. Tentu bekerja di bawah komando Sultan dan di kampung sendiri jauh lebih nyaman daripada dipukuli Jepang sebagai Romusha di daerah antah berantah.

Hingga hari ini, manfaat Selokan Mataram masih bisa dinikmati rakyat Yogya. Bukti kecintaan Sultan pada rakyat Yogya dan kecerdikannya memperdaya Jepang.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istana soal Jokowi Gowes Bareng AHY dan Temui Sri Sultan HB X: Biasa Presiden Bertemu Tokoh Politik

Istana soal Jokowi Gowes Bareng AHY dan Temui Sri Sultan HB X: Biasa Presiden Bertemu Tokoh Politik

Jokowi bersepeda bersama AHY di Yogyakarta, Minggu (28/1), sambil menyapa masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Sri Sultan HB X

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Sri Sultan HB X

Pertemuan tertutup tersebut dilakukan di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).

Baca Selengkapnya
Istana Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan AHY Sambil Makan Gudeg di Yogyakarta

Istana Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan AHY Sambil Makan Gudeg di Yogyakarta

Jokowi dan AHY sarapan bareng di Gudeg Yu Djum Wijilan, Kota Yogyakarta, Minggu (28/1) pagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.

Baca Selengkapnya
Istana Buka Suara soal Jokowi Minta Sultan HB X Jembatani Pertemuan dengan Megawati

Istana Buka Suara soal Jokowi Minta Sultan HB X Jembatani Pertemuan dengan Megawati

Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dilakukan di Keraton Kilen, Keraton Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Kurang dari Satu Jam, Presiden Jokowi Bertemu 4 Mata dengan Sultan HB X di Keraton Yogya

Kurang dari Satu Jam, Presiden Jokowi Bertemu 4 Mata dengan Sultan HB X di Keraton Yogya

Pertemuan dilakukan secara tertutup di Komplek Keraton Kilen Yogyakarta

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan 7 Ruas Jalan Daerah di Yogyakarta

Jokowi Resmikan 7 Ruas Jalan Daerah di Yogyakarta

Pemerintah telah menangani 7 ruas jalan dan satu jembatan dengan anggaran Rp162 miliar.

Baca Selengkapnya
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia

Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia

Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.

Baca Selengkapnya
AHY Bocorkan Obrolan saat Makan Gudeg Bareng Jokowi di Yogyakarta

AHY Bocorkan Obrolan saat Makan Gudeg Bareng Jokowi di Yogyakarta

Sebelum diajak sarapan gudeg, AHY mengatakan lebih dulu menggowes sepeda bareng Presiden Jokowi mengelilingi alun-alun Yogyakarta.

Baca Selengkapnya