Kisah pilu para ibu yang 'dibuang' ke panti jompo
Merdeka.com - Selain karena tak lagi memiliki keluarga dan terlantar di jalan, penghuni Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang dihuni wanita-wanita renta sengaja 'dibuang' anaknya. Mereka dibiarkan tinggal selamanya dan jarang dijenguk keluarga.
Kepala UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang, Edayati mengatakan, mayoritas penghuni panti memang sudah tidak memiliki anggota keluarga. Mereka bisa berada di panti setelah ditemukan terlantar di jalanan oleh masyarakat, maupun petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Palembang.
"Mereka tidak kunjung dijemput pihak keluarga, jadi sampai sekarang tinggal di panti," kata Edayati, Selasa (22/12).
Meski demikian, kata Edayati, ada juga beberapa penghuni panti memang berada di sana setelah diserahkan oleh pihak keluarga. Alasannya beragam. Mulai karena kesulitan ekonomi, ada juga lantaran sering terlibat cekcok di rumah dengan anaknya.
"Ya, ada yang diserahkan anaknya ke sini," ujar Edayati.
Hanya saja, sambung Edayati, penghuni masih memiliki keluarga nasibnya sama seperti yang sudah sebatang kara. Sebab mereka sangat jarang dibesuk. Paling hanya setahun sekali, yakni pada saat Hari Raya ldul Fitri.
"Kalo momen-momen istimewa seperti Hari Ibu, jarang dibesuk keluarganya," ucap Edayati.
Meski demikian, penghuni panti jompo tersebut tidak merasa kesepian. Selain diberikan kesibukan dengan melatih membuat kerajinan tangan, petugas sudah menganggap mereka seperti orangtua sendiri. Sehingga di sela-sela tugas sering berbagi cerita dengan seluruh panti.
"Mereka happy terus karena memang kita anggap orangtua sendiri, jadi tidak bosan," lanjut Edayati.
Dikatakan Edayati, jumlah penghuni panti dipimpinnya itu sebanyak 61 orang. Terdiri dari 29 pria dan 32 perempuan. Penghuni panti sama sekali tidak mengeluarkan uang selama berada di sana. Mulai dari makan sehari-hari, pakaian, maupun pengobatan di saat sakit.
"Mereka tidur di kamar yang layak dan memiliki ranjang tidur. Kalau ada yang sakit cukup parah, langsung kita bawa ke dokter. Kesehatan mereka juga kita periksa setiap bulan," tutup Edayati.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis
Baca SelengkapnyaTak ada orang yang siap dengan perpisahan terlebih berpisah dengan belahan jiwanya.
Baca SelengkapnyaTIdak sedikit orang yang keliru bahwa dengan membilas telur otomatis akan membuat telur bersih. Inilah cara membersihkan telur yang tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaSetelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaBaju terakhir yang dipakai ibunya itu disimpan dan selalu dipeluknya ketika ia merindukannya.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tua tentu ingin melihat anaknya tumbuh dan sukses menjalani hidup.
Baca Selengkapnya