Kisah pilu Bambang ingin bertemu ibu, ternyata sudah dimutilasi
Merdeka.com - Sepekan terakhir, perasaan Bambang, putra kedua ibu Siti Amini (80) yang menjadi korban mutilasi di kawasan Bendungan Hilir, sangat tak tenang. Penyebabnya, pria yang berkerja di sebuah perusahaan pelayaran di Semarang ini tak bisa menghubungi ibunya.
Sampai pada Minggu dini hari tadi, Bambang yang kebetulan sedang tugas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, memilih pulang ke rumahnya di RT 18/ RW 4, Bendung Hilir, Jakarta Pusat untuk memastikan kondisi sang ibu.
"Jadi sebelum pulang, si Bambang itu bolak-balik telepon ke rumah pingin bicara sama ibunya. Tapi nggak diangkat-angkat. Makanya dia putusin balik langsung ke rumah," ungkap Lana, warga sekitar, yang ditemui di lokasi mutilasi, Minggu (14/7). Lana mengulang apa yang diceritakan Bambang padanya.
Sampai di rumah, Bambang bertanya pada Sigit, di mana ibu mereka berada. Dengan santai Sigit menjawab Siti sudah meninggal/
"Katanya Sigit ke Bambang, ibu sudah mati," tambah Lana.
Tak lantas percaya dengan perkataan Sigit, Bambang bertanya pada warga sekitar apakah pernah melihat ibunya. Seorang pedagang kelontong dekat rumahnya mengaku terakhir melihat ibu Siti sepekan lalu.
"Lalu si Bambang pulang lagi ke rumah dan desak si Sigit. Saat itulah dia begitu kaget dengan jawaban Sigit karena dibilang ibunya ada di baskom di kamar mandi," jelas Lana.
Bambang lalu melaporkan kejadian ini ke RT/RW setempat juga tetangganya. Saat ditanya pada warga, kenapa Sigit tak melaporkan ibunya sudah meninggal, pria yang kabarnya mengalami gangguan jiwa itu menjawab acuh.
"Waktu kita tanya kenapa nggak laporan, Sigit bilang habis warga nggak peduli. Sigit ini kadang kadang bisa diajak ngomong kadang nggak," pungkas Lana.
Hingga kini kasus mutilasi sadis ini masih menjadi misteri. Sebab, potongan tubuh Siti hanya tinggal tulang belulang dan seperti dimasak dalam air yang panas atau direbus, saat ditemukan.
Muncul dugaan, Sigit yang diketahui stres memakan daging ibunya. Tapi polisi belum bisa menyimpulkan demikian.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar duka menyelimuti Bimbim Slank lantaran sang ayah meninggal dunia pada Senin (4/3).
Baca SelengkapnyaSetelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata ia pernah mengalami kisah-kisah pilu dan menyayat hati, terlebih ketika ia harus menerima kenyataan bahwa sang ayah harus berpulang ke pangkuan Tuhan.
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaSelain untuk melepas rindu dengan cucu-cucunya, ibu mertuanya juga mengukur rumah anak dan menantunya.
Baca SelengkapnyaPutri Ki Joko Bodo bercerita tentang sisi lain mendiang ayahnya. Ia mengenalnya sebagai sosok yang hangat dan humoris di rumah.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini sukses dikukuhkan menjadi guru besar bersama di hari ulang tahun sang istri.
Baca Selengkapnya