Kisah pilu Aminah, kontraksi di angkot sampai meninggal di RS
Merdeka.com - Nyawa Aminah (28) dan bayi dalam kandungannya tak bisa diselamatkan. Aminah yang hendak melahirkan dibawa ke Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur, dengan menggunakan angkot 03. Kepala Puskesmas Ciracas dr. Winarto menceritakan peristiwa tersebut.
"Datang ke puskesmas kita diantar angkot dan langsung ditangani petugas kita, ada dokter dan bidan yang menangani," ujar Winarto kepada merdeka.com, Jumat (22/7).
Saat itu Aminah masih sadar namun dalam kondisi lemas. Hasil pemeriksaan, tekanan darah 140/90 mmHg, Nadi 82 kali per menit dan denyut jantung janin 138 kali per menit teratur. "Kami langsung menangani dengan memberikan infus dan oksigen," ucapnya.
Karena kondisi pasien sangat lemas dan tak memungkinkan ditangani di puskesmas, Aminah langsung dipindahkan ke dalam ambulan untuk dirujuk ke RSUD Pasar Rebo. "Karena kondisinya darurat maka dipindahkan. Kebetulan di puskesmas kondisi tak memungkinkan karena kita sedang vaksin," imbuhnya.
Sepanjang perjalanan sampai ke RSUD Pasar Rebo, Aminah didampingi bidan dari puskesmas Ciracas. Sesampainya di RSUD Pasar Rebo, Aminah langsung dilarikan ke ruang PK. "Bidan kami merekomendasikan operasi caesar," katanya.
Namun, lanjut dia, nyawa Aminah dan bayinya tak bisa diselamatkan. Aminah mengembuskan napas terakhir di RSUD Pasar Rebo.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Bersama Anies, Cak Imin Bakal Menemui Sosok Ini saat Masa Tenang Pemilu 2024
Masa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Ditampar Pendukungnya, Timnas AMIN Bakal Tingkatkan Keamanan
kspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaCiri Mimisan yang Berbahaya, Perlu untuk Diwaspadai
Beberapa ciri-ciri mimisan yang berbahaya dan menjadi tanda dari suatu penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaPenampakan Airlangga, Sri Mulyani, Risma & Muhadjir di MK Jelang Bersaksi di Sidang PHPU
Sidang akan dimulai pukul 08.00 Wib. Pada sidang kali ini, pemohon, termohon dan terkait tidak diperkenankan bertanya pada empat menteri.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Amankan Suara AMIN dan PKB, Jangan Lengah
Suara rakyat yang dipercayakan kepada AMIN harus dikawal hingga akhir.
Baca SelengkapnyaMensos Risma Nangis Dengar Kesusahan Warga saat Rapat dengan Komisi VIII DPR RI
Risma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaPenampakan Tim Hukum AMIN Bawa Setumpuk Berkas Gugatan Sengketa Pilpres ke MK
Timnas AMIN datang secara bergilir dan langsung masuk ke dalam ruang tunggu yang terletak di gedung 3 MK.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Ungkap Bukti Temuan Pengurangan Perolehan Suara Anies-Cak Imin
Mereka memantau laman KPU, namun bukannya bertambah, suara AMIN justru raib.
Baca Selengkapnya