Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Pertemuan Soekarno dan Fatmawati di Bengkulu

Kisah Pertemuan Soekarno dan Fatmawati di Bengkulu Soekarno. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Putri Presiden Pertama RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri bercerita tentang ayahnya saat jatuh hati dengan sang ibunda Fatmawati. Sukmawati mengungkapkan, kisah Bung Karno jatuh hati kepada Fatmawati saat berada di Kota Bengkulu, Sumatera.

"Pertemuan insinyur Soekarno yang tadinya dibuang oleh penjajah Belanda, dari pemerintah Belanda itu, dari Flores Ende itu harus pindah ke kota Bengkulu di tahun '42, di kota inilah bertemu dengan gadis cantik adalah Fatmawati binti Hasan Din," kata Sukmawati di acara peresmian Monumen Pahlawan Nasional Fatmawati Soekarno di Bengkulu, Rabu (5/1).

Dia menuturkan, ayah Fatmawati, Hasan Din yang juga tokoh Muhammadiyah sangat hormat kepada Insinyur Soekarno sebagai pemimpin bangsa untuk kemerdekaan Indonesia. Sehingga, Bung Karno lantas diam-diam meminang Fatmawati sebagai istri.

"Jatuh cintalah Bung Karno dengan gadis cantik tersebut dan sudah meminangnya secara diam-diam kepada Pak Hasan Din," ucapnya.

Kemudian, Sukmawati menjelaskan, ketika Jepang mulai masuk ke Indonesia, Belanda kabur terbirit birit karena sudah babak belur di Perang Dunia II di Eropa.Lalu, Jepang masuk ke Indonesia dan mencari Soekarno untuk membahas persiapan kemerdekaan Indonesia. Sehingga, Bung Karno harus meninggalkan kota Bengkulu untuk pergi ke Jakarta.

Saat beranjak dari Bengkulu ke Jakarta, Soekarno menitipkan pesan kepada Hasan Din supaya Fatmawati tidak boleh dilamar oleh pria siapapun.

"Di situ (Soekarno) sudah dititipkan pesan kepada Pak Hasan Din, dan kepada Ibu saya Fatmawati pada Pak Hasanudin beliau berkata, jangan dikasih gadis Fatmawati kepada siapa siapa, adalah takdir saya untuk saya persunting nanti menjelang kemerdekaan," ucap Sukmawati.

"Jadi dengan tertib Pak Hasan Din tidak berani menerima lamaran dari siapapun kecuali dari insinyur Soekarno, maka terjadi lah pernikahan dan diboyong Ibu Fatmawati ke Jakarta," tambahnya.

Kemudian, setelah di Jakarta dan persiapan kemerdekaan Indonesia tahun 1945, Soekarno memberikan tugas mulia kepada Fatmawati untuk menjahit bendera merah putih.

"Bung Karno bilang sama Jepang saya mau kain merah dan putih, kemudian disediakan pemerintah Jepang kain merah dan putih, kemudian tugas ibu Fatmawati adalah menjahit, ini akan menjadi bendera Republik Indonesia," tuturnya.

Dengan itu, Fatmawati melaksanakan tugas sucinya menjahit bendera merah putih dan dikibarkan pada hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Pengibaran tersebut sambil diiringi lagu Indonesia Raya yang lebih dahulu sudah diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman.

"Maka diiringi lagu Indonesia Raya berkibarlah bendera merah putih dan proklamasi pun dibacakan bahwa kita sebagai bangsa yang merdeka," tutup Sukmawati.

Dalam acara peresmian Monumen Fatmawati tersebut dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Juliari Batubara, Putra Soekarno, Guruh Soekarnoputra, cucu Bung Karno Puti Soekarnoputri dan Puan Maharani yang juga Ketua DPR RI.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menilik Rumah Fatmawati di Bengkulu, Jadi Saksi Bisu Kisah Percintaan Bersama Presiden Soekarno
Menilik Rumah Fatmawati di Bengkulu, Jadi Saksi Bisu Kisah Percintaan Bersama Presiden Soekarno

Peninggalan rumah Fatmawati di Bengkulu ini dulunya menjadi saksi bisu pertemuan dirinya dengan Presiden Soekarno saat pengasingan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak

Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya
Momen Presiden Soeharto Tertawa Terpingkal-pingkal saat Dialog dengan Rakyat, di Sampingnya Ada Wapres Jenderal TNI Bintang 4
Momen Presiden Soeharto Tertawa Terpingkal-pingkal saat Dialog dengan Rakyat, di Sampingnya Ada Wapres Jenderal TNI Bintang 4

Sebuah video merekam ketika Soeharto didampingi oleh wakil presiden (wapres) eks jenderal TNI bintang 4. Momen nostalgianya berhasil menarik perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Presiden Pakai Kaca Mata Hitam & Jaket Bomber, Merasa Muda-Tampan Ditepuki Eks Panglima TNI
Anak Presiden Pakai Kaca Mata Hitam & Jaket Bomber, Merasa Muda-Tampan Ditepuki Eks Panglima TNI

Sebuah momen menarik terekam saat Guntur, putra pertama Soekarno itu berpidato dan membahas penampilannya hingga eks Panglima TNI bereaksi.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Keren dari Sang Ayah, Ini Kisah Hidup Harsono Tjokroaminoto Pernah Disekap hingga Jadi Penasihat Panglima Soedirman
Tak Kalah Keren dari Sang Ayah, Ini Kisah Hidup Harsono Tjokroaminoto Pernah Disekap hingga Jadi Penasihat Panglima Soedirman

Ia melanjutkan perjuangan ayahnya sebagai negarawan yang sangat mencintai Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cerita Soeharto Menikahi Ibu Tien di Bawah Bayang-Bayang Serangan Udara Belanda di Solo
Cerita Soeharto Menikahi Ibu Tien di Bawah Bayang-Bayang Serangan Udara Belanda di Solo

Tak ada lampu, hanya beberapa lilin karena Solo mesti digelapkan saat malam pernikahan Soeharto.

Baca Selengkapnya
Kisah Siti Oetari Istri Pertama Presiden Soekarno, Tidak Sepenuhnya Dicintai dan Diceraikan dalam Kondisi Perawan
Kisah Siti Oetari Istri Pertama Presiden Soekarno, Tidak Sepenuhnya Dicintai dan Diceraikan dalam Kondisi Perawan

Bung Karno mengaku menikahi Oetari karena menghormati gurunya

Baca Selengkapnya
Momen Lawas Presiden Soeharto di Jerman, Sosok Didit Anak Prabowo-Titiek dengan Rambut Tebal Belah Tengah Jadi Sorotan
Momen Lawas Presiden Soeharto di Jerman, Sosok Didit Anak Prabowo-Titiek dengan Rambut Tebal Belah Tengah Jadi Sorotan

Potret Didit saat masih remaja dengan rambut tebal dan belah tengah banjir pujian.

Baca Selengkapnya