Kisah penguasa bioskop Medan tobat jadi pejuang pembangunan masjid
Merdeka.com - Yan Paruhum Lubis (81) merupakan salah seorang mantan preman besar di Kota Medan. Legenda hidup yang dipanggil dengan Ucok Majestik ini, kemudian mendapat hidayah hingga meninggalkan 'dunia hitam' dan memimpin pembangunan masjid.
Di masa lalu, Ucok Majestik menguasai bioskop-bioskop di Kota Medan. Kala itu bioskop memang menjadi lokasi mangkal para preman. "Tapi sebenarnya aku enggak suka dengan kata 'preman', karena kata itu disematkan PKI kepadaku dalam karikatur. Gara-gara itu kubakar percetakannya di Jalan Kumango," ucap Ucok Majestik saat ditemui di rumahnya, Jalan Melati Raya, Perumnas Helvetia, Sabtu (28/2).
Panggilan Ucok Majestik melekat pada Yan Paruhum Lubis karena Bioskop Majestik yang pertama dia 'kuasai' pada 1950-an. Bioskop itu kini tidak ada lagi. Saat eksis, lokasinya berada di sekitar Bundaran Jalan Gatot Subroto, Medan.
Setelah Bioskop Majestik, kekuasaannya pun merambah ke bioskop-bioskop lain di Kota Medan. Bahkan, seorang legenda lainnya, yaitu mendiang Olo Panggabean, saat itu menjadi anak buahnya. "Dia penah datang memberi sertifikat rumah di Pondok Surya dan BPKB mobil, karena katanya ingat jasa-jasaku membesarkan mereka di Majestik, tapi kutolak," ucapnya.
Ucok Majestik merupakan sesepuh Pemuda Pancasila (PP). Dia turut mendirikan organisasi kepemudaan itu di Sumatera Utara kemudian membesarkannya.
Di tahun 1970-an, Ucok mendapatkan hidayah. Dia mulai meninggalkan dunia hitam dan tetap aktif di PP. "Aku dari kecil mengaji. Guruku bukan sembarangan, KH Abdul Rauf dan Syech Nawawi. Karena kita mengaji, ada saatnya kita sadar dan menuju Sirathal Mustaqim. Itulah hidayah. Ada saatnya kita kembali," ujarnya.
Karena kembali ke jalan yang lurus, Ucok Majestik pun menolak tawaran cukong-cukong judi Tionghoa agar dia mau mengelola perjudian pada 1977. Padahal dia ditawari Rp 1 juta per hari, jumlah yang sangat signifikan kala itu.
"Kawan-kawan bilang aku bodoh menolak tawaran itu. Aku bilang ke mereka, 'Kalau Bung mau, Bung saja yang ambil! Jumpai saja mereka (para cukong judi). Kalau dipercaya, silakan'," kisahnya.
Seiring usia, Ucok Majestik semakin dekat dengan agama. Dia bahkan memimpin pembangunan Masjid Raya Al Falah di Jalan Cendana, Blok 17, Perumnas Helvetia. Pada 2004, dia sempat jadi tersangka karena diperkarakan pihak developer yang merasa lahannya diserobot untuk pembangunan masjid.
Tapi akhirnya masjid yang sudah diperjuangkan sejak 17 tahun itu bisa berdiri hingga sekarang. "Masjid itu berdiri di lahan fasilitas umum yang diselewengkan dan dijual ke developer. Masjid berdiri karena kita sungguh-sungguh. Kalau tanggung-tanggung, enggak jadi itu," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masjid 10 Lantai di Malang Berdiri Megah tanpa Arsitek, Dibangun Malam Hari Didesain Seorang Kiai
Ada anggapan bahwa masjid ini tiba-tiba ada dan pembangunannya dibantu jin
Baca SelengkapnyaMenengok Sejarah Masjid Agung Palembang, Warisan Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam Abad 18
Kota Palembang memiliki ragam bangunan kuno yang sampai sekarang masih bisa dijumpai.
Baca SelengkapnyaSosok Tjong Yong Hian, Tokoh Revolusi Pembangunan di Kota Medan Berdarah Tionghoa
Perkembangan kota Medan di masa lalu yang kita bisa rasakan dampaknya sekarang tidak lepas dari peran seorang tokoh dari Tionghoa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah Masjid Tertua di Kabupaten Blora, Usianya Mencapai 2,5 Abad
Masjid tertua itu merupakan tonggak awal perkembangan Islam di daerah tersebut
Baca SelengkapnyaDulunya Tempat Pembuangan Sampah, Ini Potret Megah Masjid Bawah Tanah di Tuban
Banyak santrinya merupakan mantan penjahat dan pecandu narkoba.
Baca SelengkapnyaMelihat Uniknya Masjid Al Ittihad di Tangerang, Kubahnya Berbentuk Pagoda
Masjid ini membawa misi toleransi di Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaMelihat Jejak Kebudayaan Jawa di Masjid Agung Manonjaya Tasikmalaya, Ada Kubah yang Simbolkan Perdamaian
Masjid ini menawarkan daya tarik arsitektur kuno dan percampuran budaya Jawa dengan Sunda
Baca SelengkapnyaMenelusuri Sejarah Islam di Galeri Al Azhom, Masjid Unik dengan Museum di Tangerang
Galeri Islam di Masjid Raya Al Azhom menghadirkan nuansa museum di dalam rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Toko Tembakau di Sepanjang Jalan Kaliurang Jogja, Surganya Para Penikmat Tingwe
Sejak awal 2020 banyak bermunculan toko tembakau di Jogja. Salah satu tempat yang paling banyak dijumpai adalah di sepanjang Jalan Kaliurang
Baca Selengkapnya