Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah pelarian bomber Mapolres Solo 6 bulan tidur di kandang ayam

Kisah pelarian bomber Mapolres Solo 6 bulan tidur di kandang ayam Densus 88 tangkap 3 terduga teroris terkait bom Solo. ©2016 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Nur Rohman, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo 5 Juli lalu sudah lama diincar aparat keamanan. Dia terdeteksi pernah mengikuti pelatihan membuat bom dan memiliki beberapa bom rakitan. Saat bom di Jalan Thamrin lalu, Rohman berhasil lolos dari sergapan aparat di Bekasi. Selama menghilang, rupanya dia bersembunyi di Klaten dan tidur di kandang ayam.

Rohman baru keluar dari persembunyiannya pada saat dia memutuskan beraksi seorang diri meledakkan bom yang akhirnya menewaskan dirinya sendiri. Pada Sabtu (23/7) kemarin, Tim dari Densus 88 menangkap tiga orang yang diduga selama ini menyembunyikan Rohman.

Informasi yang dihimpun, ketiga orang yang diamankan itu adalah AS (40), warga Dukuh Candirejo RT 10 RW 04, Desa Sorogaten, Kecamatan Tulung, Klaten. Kemudian W (40), warga Dukuh Jetis RT 12 RW 06, Desa Gedong Jetis, Tulung, Klaten, dan CBS (34), warga Glagah Kidul RT 02 RW 01, Desa Glagahwangi, Polanharjo, Klaten.

pelaku bom di polresta solo

Pelaku bom di Polresta Solo ©2016 merdeka.com/arie sunaryo

Ketiga warga Klaten tersebut diduga membantu menyembunyikan Nur Rohman saat menjadi buron kepolisian usai penyergapan Densus 88 di Bekasi. Informasi yang beredar, AS merupakan kakak kandung dari Nur Rohman yang tinggal bersama keluarganya di Klaten.

Usai penangkapan ketiganya dibawa oleh tim Densus 88/AT Mabes Polri. Polisi juga akan melakukan penggeledahan dan olah TKP di rumah para terduga. Selain ketiga warga tersebut Densus juga mengamankan seorang warga lainnya.

"Ada satu lagi tapi saya belum tahu siapa yang ditangkap berikutnya. Saya belum mendapatkan informasi pasti dari anggota yang di lapangan," kata Kapolres Klaten, AKBP Faizal.

Sementara itu, informasi soal persembunyian Rohman itu diungkap oleh Kapolsek Tulung AKP Parmo. Dia bekerja di sebuah peternakan ayam dan rela tidur di kandang ayam selama enam bulan. Nur Rohman baru muncul saat akan melakukan bom bunuh diri sehari menjelang Lebaran lalu.

"Sebelum melakukan aksi bom bunuh diri di Solo, dia lari dan bersembunyi serta tidur di peternakan ayam," ujar kapolsek.

Parmo mengatakan, pemilik peternakan bernama Winarno, dan peternakannya ada di Dusun Menggung, Desa Gedong Jetis, Tulung, Klaten. "Seperti sudah menjadi anak kandang, bekerja di kandang dan sekaligus tidur di kandang," ujarnya.

Kapolsek menambahkan, pasangan Agus Suharyanto-Bekti dan pasangan Winarno-Zubaidah harus berurusan dengan polisi karena dianggap melindungi Nur Rohman. "Agus itu kakak kandung Nur Rohman, Winarno adalah pemilik usaha ternak ayam tempat Nur Rohman bekerja," jelasnya.

Dua pasangan itu, lanjut dia, saat ini masih dibawa oleh Densus 88. Rumah Agus maupun rumah dan kandang milik Winarno juga telah digeledah. Namun Parmo mengaku tidak tahu-menahu barang apa saja yang ditemukan dan dibawa Densus 88.

"Saya tidak tahu, penggeledahan tidak melibatkan Polsek. Perannya apa juga tidak tahu," tukasnya.

Terkait barang hasil penggeledahan yang dibawa Densus 88, Camat Tulung, Klaten, Rahmad Sugiarto yang mengaku diajak Densus 88 untuk ikut menyaksikan penggeledahan mengungkapkan sejumlah tempat diperiksa oleh petugas.

"Setelah dari gubuk, saya, pak kepala desa dan pak kadus diajak ke tepi sungai di selatan gubuk. Katanya Nur Rohman sering melakukan kegiatan di sana," ujar Rahmad.

Rahmad menambahkan, usai memeriksa kedua tempat tersebut, Densus 88 kembali ke Polsek Tulung. Dia tidak tahu pasti apa yang diamankan oleh Densus. Namun dia melihat ada beberapa barang yang dibawa keluar.

"Saya kurang jelas, karena agak jauh. Tadi bawa pakaian, sarung dan ada serbuk putih. Jumlahnya saya tidak tahu," katanya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Momen Pensulap Merah Buka Puasa Pakai Gorengan dan Es Podeng di Pinggir Jalan

Momen Pensulap Merah Buka Puasa Pakai Gorengan dan Es Podeng di Pinggir Jalan

Marcel Radhival ditemani Roy Ricardo mencari makanan untuk buka puasa di daerah Pondok Indah.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.

Baca Selengkapnya
Momen Jenderal Bintang Tiga Polri Pulang Kampung ke Sulsel Sekalian Pantau Keamanan Jelang Ramadan

Momen Jenderal Bintang Tiga Polri Pulang Kampung ke Sulsel Sekalian Pantau Keamanan Jelang Ramadan

Komjen Fadil Imran mengaku keberadaannya di Sulsel bukan hanya untuk memantau keamanan, tetapi juga untuk pulang kampung.

Baca Selengkapnya
Heboh Penemuan Ular Piton sepanjang 7 Meter di Polewali Mandar, Dibunuh usai Makan Sapi Milik Warga

Heboh Penemuan Ular Piton sepanjang 7 Meter di Polewali Mandar, Dibunuh usai Makan Sapi Milik Warga

Selain memiliki panjang yang fantastis, perut ular ini terlihat mengembang besar seolah baru saja menelan mangsa.

Baca Selengkapnya