Kisah nenek Masmatum, 30 tahun jaga perlintasan tanpa palang
Merdeka.com - Masmatum, seorang nenek 70 tahun secara sukarela menjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kampung Kemang, Kecamatan Cipocok, Kota Serang. Seharusnya perempuan berusia senja itu tak pantas melakukan kegiatan tersebut.
Fisik Masmatum tidak bugar. Sudah tiga puluh tahun lebih, semenjak dirinya menggunakan sebidang tanah milik PT Kereta Api Indonesia untuk membangun rumah bersama keluarganya, Maspatum menjalankan hari-harinya seperti itu.
Aktivitasnya menjaga perlintasan kerata api tak berpalang sebagai bentuk terima kasih kepada pemerintah yang telah mengizinkannya membangun rumah tepat di samping perlintasan kereta api.
"Secara sukarela sudah lebih dari tiga puluh tahun, karena pemerintah sudah baik ngasih saya bangun rumah di tanah ini. Jadi saya membalas kebaikan pemerintah dengan cara seperti ini," ujar Masmatum, yang di temui di sela-sela aktivitasnya menjaga pintu perlintasan kereta api.
Selama menjaga pintu perlintasan kereta, Masmatum mengaku melakukannya secara ikhlas tanpa mengharapkan bayaran dari pihak PT KAI ataupun dari pengendara.
"Sama sekali enggak minta uang ke siapa pun, ikhlas ngelakuinnya. Kalau ada yang ngasih ya diterima alhamdulillah. Kalau enggak ada, ya ga mau minta," katanya.
Tubuh rentanya tak menghalangi niat tulusnya untuk menjaga perlintasan. Dalam sehari lebih dari 6 kereta penumpang termasuk kereta batu bara melintas di perlintasan tersebut. Melakukan kegiatannya Masmatum tak mengenal siang ataupun malam, hingga jadwal kereta melintas pun dia sudah hafal.
"Jadwal kereta sudah hafal, jadi kalau kereta sudah dekat saya lari dari dalam (rumah) sambil teriak berhentiin mobil sama motor yang mau lewat," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca Selengkapnya8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca Selengkapnya