Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Miris dari Garut, Mak Minah Huni Rumah Reyot & Tak Pernah Disentuh Pemerintah

Kisah Miris dari Garut, Mak Minah Huni Rumah Reyot & Tak Pernah Disentuh Pemerintah Rumah Mak Minah. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Mak Minah (70), warga Kampung Randu Kurung, Desa Cibiuk Kidul, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut tetap tersenyum saat sejumlah wartawan bertamu ke rumahnya. Tidak tampak kesedihan dari wajahnya, padahal rumahnya sudah hampir roboh.

Ia mengaku sudah puluhan tahun tinggal sebatangkara, sejak suaminya meninggal dunia pada 1980-an lalu. Kini, kondisi rumahnya tidak sekokoh dulu, tidak layak huni. Bantuan pemerintah, diakuinya tidak pernah ia rasakan walau sekali. Meski demikian, mak Minah mengaku tidak pernah berkeluh kesah, kecewa, atau sakit hati.

"Saya tidak pernah kecewa atau kesal walau tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Dengan keadaan seperti ini pun sudah cukup buat emak mah," ujarnya.

Sejak menjanda puluhan tahun lalu, Minah mengisi hari-harinya dengan mendekatkan diri pada Sang Pencipta serta bershalawat. Jika kondisinya sehat, tidak jarang ia menghadiri majelis taklim di sejumlah mesjid yang ada di sekitar daerahnya.

Minah mengaku tidak bekerja karena kondisinya yang sudah tua renta dan tidak memiliki anak. Untuk memenuhi kebutuhan makannya, ia mengandalkan kepedulian tetangga yang ada di sekitar rumahnya.

Meski harus tinggal di rumahnya yang hampir roboh, Minah mengaku tidak merasa takut. "Saya mah menyerahkan semuanya sama Allah. Setiap hari bisanya cuma berdoa agar Allah menjaga saya," akunya.

Ia mengaku tidak pernah berpikir bisa merenovasi rumahnya menjadi lebih baik dan layak karena keterbatasan materi. Walau begitu, Minah tidak akan menolak jika ada yang membantunya.

"Kalau ada yang mau bantu ya emak terima. Kalau belum ada ya tidak apa-apa. Yang maha kaya itu Allah. Manusia hanya sekedar suruhannya Allah saja," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RW tempat Minah tinggal, Siti Djubaedah menyebut bahwa selama ini warga sekitar rumah selalu memerhatikan Minah. Tidak sedikit diantara warga yang mengajak Minah tinggal di rumah mereka karena khawatir rumah Minat tiba-tiba ambruk, namun ditolak.

"Paling kalau ada hujan deras dan angin kencang, baru mak Minah mau saya ajak tinggal di rumah. Itu pun ia langsung pulang lagi kalau hujan atau angin sudah reda," sebutnya.

Siti juga membenarkan bahwa Minah memang tidak pernah mendapat bantuan pemerintah. Selama ini sendiri, ia mengaku selalu berusaha mengajukan bantuan untuk perbaikan rumah Minah, baik melalui desa atau program lainnya, namun hingga saat ini tidak pernah terealisasi.

Tidak hanya itu saja, Siti mengungkapkan bahwa Minah pun selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan program apapun, baik PKH bahkan BPJS. "Padahal mak Minah ini sangat layak mendapatkan itu. Jadinya ya untuk kebutuhan mak Minah mengandalkan pemberian warga. Kalau sakit berobat pakai uang pemberian warga," ungkapnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Musala Al-Kautsar di Riau jadi Pusat Kegiatan Warga, Ternyata Kondisinya Bikin Miris
Cerita Musala Al-Kautsar di Riau jadi Pusat Kegiatan Warga, Ternyata Kondisinya Bikin Miris

Dinding kayu seadanya hingga sumber air yang jauh dari layak.

Baca Selengkapnya
Dibuang di Semak Belukar, 10 Potret Bayi yang Diselamatkan Oleh Nana Mirdad - Kini Sehat Usai Dilarikan ke Rumah Sakit
Dibuang di Semak Belukar, 10 Potret Bayi yang Diselamatkan Oleh Nana Mirdad - Kini Sehat Usai Dilarikan ke Rumah Sakit

Nana Mirdad yang baru menemukan seorang bayi di dekat rumahnya langsung melarikannya ke rumah sakit

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Hidup Unang Bagito, Jatuh Miskin Hingga Tinggal di Gudang dan Diceraikan Istri
Kisah Pilu Hidup Unang Bagito, Jatuh Miskin Hingga Tinggal di Gudang dan Diceraikan Istri

Unang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun
Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun

Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Momen Sedih Wanita Mudik untuk Jenguk Ayah yang Sakit Malah Kebanjiran, Sang Ayah Justru Minta Putrinya Kembali ke Perantauan
Momen Sedih Wanita Mudik untuk Jenguk Ayah yang Sakit Malah Kebanjiran, Sang Ayah Justru Minta Putrinya Kembali ke Perantauan

Tak peduli dengan kondisinya yang sakit, ayah wanita ini tetap tinggal di rumah yang dilanda banjir dan meminta putrinya untuk kembali ke perantauan.

Baca Selengkapnya
Cerita Cak Imin Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar Setelah Dapat Mimpi Ini
Cerita Cak Imin Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar Setelah Dapat Mimpi Ini

Cak Imin berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Penampakan Mengerikan Petir Menyambar Bulan Sabit di Atas Menara Jam Makkah, Guru Sekolah Wafat saat Badai
Penampakan Mengerikan Petir Menyambar Bulan Sabit di Atas Menara Jam Makkah, Guru Sekolah Wafat saat Badai

Hujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.

Baca Selengkapnya