Kisah kado tas dari Bapak yang tak pernah sampai kepada Eman
Merdeka.com - Ahmad Satiri (63), ayah Eman Wijaya (12) yang tewas secara tragis di tangan ibunya, Lisma (53), mengaku tak memiliki firasat apapun sebelum kejadian. Bahkan, dia sudah menyiapkan kado kelulusan anaknya dari Sekolah Dasar (SD) berupa tas baru.
Satiri mengatakan, dirinya sengaja menyisihkan sedikit uang dari tabungannya untuk membelikan kado itu. Tragisnya, tas baru itu dia beli beberapa hari sebelum kejadian dan sengaja disimpan sebagai kejutan.
"Saya memang tidak bilang beli tas baru buat Eman, biar dia senang," ujar Satiri, Rabu (3/6).
Menurut dia, tas baru itu sebagai bentuk dukungan terhadap anaknya yang ingin melanjutkan ke SMP usai lulus SD.
"Saya sangat senang dia mau sekolah lagi, dia memang semangat kalau sekolah," kata dia.
Namun, belum sempat tas itu diberikan dan mengantar untuk pertama kali ke sekolah yang baru, Satiri harus berduka. Sebab, anak kesayangannya itu telah pergi untuk selamanya. Sementara tas baru itu dia jadikan sebagai kenang-kenangan dan bukti bahwa Eman pernah hidup, menjalani semua keluh kesah keluarganya.
"Biarlah semuanya jadi kenangan. Saya bangga miliki anak seperti Eman," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski hanya diurus sang ayah, bocah tersebut terlihat terawat.
Baca SelengkapnyaSahur mie instan kerap menjadi solusi di tengah waktu yang sempit, bagaimana jika hal ini dilakukan pada anak?
Baca SelengkapnyaBerikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagi orang tua satu ini, melihat kedua anaknya rukun merupakan kebahagiaan yang tak ternilai.
Baca SelengkapnyaTanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSimak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaMengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaMomen mempelai wanita menangis terisak saat akad. Baju sang ayah malah dipakai bapak tiri.
Baca SelengkapnyaCinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.
Baca Selengkapnya