Kisah Jokowi pakai topi komando Kopassus
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo hari ini blusukan ke Markas Komando Pasukan Khusus TNI AD. Jokowi disambut hangat oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo.
Mayjen Agus pun memberikan hadiah topi untuk Jokowi. Bukan sembarang topi, tetapi topi bertuliskan komando dengan tiga strip kuning tanda seorang perwira tinggi. Biasanya topi itu hanya digunakan oleh jenderal TNI.
Jokowi pun berkesempatan menjajal kendaraan taktis milik Kopassus. Pak Gubernur yang ramah itu mengacungkan jempol sambil menebar senyum.
Jokowi mengaku ingin berbagi pengalaman dengan Kopassus bagaimana mengatasi permasalahan sampah di Kali Ciliwung. Kopassus saat ini memang memiliki program Green, Clean dan Healthy di bantaran Kali Ciliwung, sepanjang lima kilometer.
"Aplikasinya kali buat jaring apung penangkap sampah-sampah. Dikelola sampahnya melibatkan masyarakat setempat dan melibatkan mitra. Setelah angkat sampah tadi, keuntungannya banyak sekali, menjadi bersih, indah, sehat dan miliki nilai ekonomi yang tinggi," kata Danjen Kopassus Mayjen Agus Sutomo.
Agus punya harapan besar dengan kegiatan ini. Dia berharap dengan menggandeng Pemprov DKI, sungai Ciliwung semakin bersih dan ke depannya bisa dijadikan ekowisata.
"Kami tanam pohon-pohon hijau sepanjang 5 kilometer di sepanjang bantaran sungai. Semoga cepet ada hasilnya dan akan dikembangkan sampe ke hilir juga. Ini memang tidak bisa sendirian lintas sektoral ke pemda Bogor Depok," tegasnya.
Jokowi naik perahu karet bersama para prajurit Kopassus. Para prajurit baret merah ini memuji Jokowi sebagai gubernur yang punya kepedulian akan lingkungan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnya