Usai kirim SMS minta maaf, bapak tiga anak lalu tewas gantung diri
Merdeka.com - Bapak tiga anak bernama Jumadi (53), ditemukan sudah tak bernyawa usai gantung diri di teras belakang rumah kosong di Jalan Sunarna, RT 4, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Rabu (21/1), sekitar pukul 03.00 WIB. sebelum tewas, warga Jalan Husin Basri, RT 01, RW 001, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, ini meninggalkan selembar surat yang ditemukan di kantong baju sebelah kiri.
Dalam selembar kertas tersebut bertuliskan 'SEMUANYA AKU MINTA MAAF, MAAF. Jam 03.00.'
Korban yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang bumbu sayur di Pasar Perumnas Palembang itu, ditemukan tewas tergantung tali kain dengan posisi lidah sudah terjulur dan jarak kaki ke lantai sekitar 10 centimeter. Dari tubuh korban pun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Selain ditemukan selembar surat, pihak keluarga juga menerima short messenger service (SMS) dari nomor korban. Isi SMS tersebut yakni 'Mohon maaf, kalau ada kesalahan minta diikhlaskan, cari aku di belakang rumah kosong dan kuburkan di sebelah kuburan mertua.'
SMS tersebut dibaca oleh anak korban pukul 05.00 WIB saat baru bangun tidur. Merasa curiga, keluarga mencari keberadaan korban dan ditemukan sudah dalam keadaan tewas tergantung.
"Kami tidak tahu penyebab pasti kenapa Almarhum gantung diri. Dia cuma minta maaf lewat surat dan SMS," ungkap Guntung Alam (34), keluarga korban, Rabu (21/1).
Lantaran tidak ada tanda-tanda kekerasan, pihak keluarga tidak meminta polisi mengusut penyebab kematian korban. Keluarga juga tidak mengizinkan kepolisian melakukan autopsi terhadap korban.
"Kami rasa Almarhum murni gantung diri. Jadi, tak perlu diperpanjang lagi," kata dia.
Kapolsek Sako Palembang AKP Oloan Purba, melalui Kanit Sabhara Iptu Busroni, mengatakan, dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga, kejadian ini sudah direncanakan korban dengan menulis surat dan mengirim SMS.
"Setelah SMS keluarga, korban diduga langsung mematikan HP-nya. Kematiannya murni gantung diri," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencari Alasan untuk Keluar Rumah, Begini Caranya
Meski anak juga punya privasi ke mana mereka akan pergi, namun memberitahu orang tua tetap penting agar mereka merasa tenang ketika si anak pergi.
Baca SelengkapnyaMomen Kocak Anak Kecil Ketemu 'Hantu' di Dalam Rumah, Ngaku Tak Takut Eh Malah Baca Doa Mau Makan
Tingkah lucu seorang bocah membaca doa makan saat melihat hantu bikin gemas dan menggelitik. Begini jadinya.
Baca SelengkapnyaAnaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh
Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sambil Meneteskan Air Mata, Pesan Mendalam Dede Sunandar untuk Keluarga 'Titip Aa ya Suatu saat Kalau Papah Udah Gak Ada'
Anak keduanya bernama Ladz'an diketahui mengidap sindrom langka yakni Sindrom Williams.
Baca SelengkapnyaSemoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'
Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaMomen Anak Pergoki Ayahnya Terekam CCTV Menangis saat Sahur, Ternyata Alasannya Pilu dan Bikin Nyesek
Seorang anak tak sengaja melihat ayahnya diam-diam menitikan air mata saat sedang sahur.
Baca SelengkapnyaKisah Cinta Kasad Jenderal TNI Maruli Sehari Telepon 37 Kali Luluhkan Hati Anak Luhut
Tak hanya itu, ada permintaan pula dari ayah istri, Luhut Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaAyah Tenggelam Usai Tolong Keluarga saat Perahu Terbalik, Istri Meninggal dan Anak Selamat
AN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaSudah Bekerja, Perempuan Ini Ceritakan Sikap Manis Ayahnya yang Masih Peduli Kondisi Anaknya
Cinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.
Baca Selengkapnya