Kipas angin korslet, dua ruko di Depok ludes terbakar
Merdeka.com - Bunyi ledakan keras di kios Jalan Raya Kalimulya, Depok, mengagetkan warga sekitar. Tak lama kemudian api mengepul hingga menghanguskan dua kios sekitar pukul 16.00 WIB.
Api cepat merembet karena banyak material yang mudah terbakar di lokasi. Wawat, salah satu pemilik kios mengaku tidak tahu asal ledakan itu. Namun api langsung menyambar kios miliknya.
"Saya mendengar suara ledakan. Enggak tahu dari mana penyebab ledakan tersebut, tiba-tiba api sudah membesar," katanya, Kamis (3/9).
Tiga unit mobil pemadam kebakaran langsung tiba di lokasi. Kebakaran yang terjadi di pinggir jalan ini sempat membuat kemacetan. Namun api berhasil dipadamkan dengan cepat.
"Saya ambil barang-barang yang masih bisa diselamatkan saja," ceritanya.
Kebakaran ini disebabkan korsleting listrik. Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Kerugian belum dapat dipastikan.
"Api berasal dari kipas angin korslet dari toko teralis besi," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Yayan Ariyanto.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca SelengkapnyaLima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil terguling di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) arah Bandung di KM 57, Selasa (9/4).
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya