Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kimia Farma Perluas Distribusi Ivermectin di Jawa-Bali

Kimia Farma Perluas Distribusi Ivermectin di Jawa-Bali Ivermectin 12 mg produksi PT Indofarma Tbk. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Kimia Farma mulai memperluas distribusi obat terapi bagi pasien Covid-19 produksi PT Indofarma jenis Ivermectin ke berbagai apotek di Pulau Jawa-Bali.

"Hari ini Ivermectin sudah mulai tersebar sampai di wilayah Jawa Timur, Malang, Surabaya dan sedang diupayakan masuk hingga ke Provinsi Bali," kata Direktur Utama PT Kimia Farma, Verdi Budidarmo, dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, dilansir Antara, Rabu (7/7).

Ia menjelaskan, sebelumnya masalah ketersediaan seperti Ivermectin produksi Indofarma, diprioritaskan distribusinya di wilayah Jabodetabek.

"Pada posisi sekarang secara distribusinya di apotek itu, ada Azithromycin, Oseltamivir dan Ivermectin itu tersedia di apotek," katanya.

Sementara jenis obat terapi Covid-19 lainnya seperti Pavipiravir maupun Remdesivir belum tersedia di apotek karena sejumlah kendala. Sesuai dengan peraturan farmasi, kata Verdi, salah satunya ada beberapa obat yang dikeluarkan tidak dalam bentuk nomor izin edar tapi emergency used access (EUA) yang hanya bisa diberikan atau didistribusikan kepada rumah sakit.

"Sehingga beberapa obat-obatan tidak tersedia di apotek seperti Pavipiravir memang tidak disediakan di apotek karena izin yang diberikan adalah EUA," katanya.

Kimia Farma sedang berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk memperoleh pendampingan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar ada keleluasaan akses terhadap Pavipiravir bisa tersedia di apotek. "Masyarakat tentunya bisa membeli Pavipiravir dengan resep dokter," katanya.

Sedangkan kendala yang dihadapi pada pengadaan jenis Remdesivir, kata Verdi, adalah pasokan impor yang terkendala karantina wilayah di India.

"Yang jadi terkendala adalah ketersediaan terhadap produk jadi Remdesivir di mana dari tujuh perusahaan farmasi ini melakukan importasi dari India dan proses masih di-lockdown di India," katanya.

Sebagai solusinya, Indofarma berupaya melakukan pengembangan Remdesivir di dalam negeri yang akan diproduksi bersama PT Kimia Farma bersama PT Phapros.

"Kami harapkan bisa launching pada September 2021. Kalau sekarang belum ada," katanya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya
IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia

IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia

IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?

Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya

Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya

Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

Lidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.

Baca Selengkapnya
3 Cara Antisipasi Terjadinya Aritmia dan Henti Jantung saat Mudik Lebaran

3 Cara Antisipasi Terjadinya Aritmia dan Henti Jantung saat Mudik Lebaran

Mudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang yang bisa memicu aritmia hingga henti jantung.

Baca Selengkapnya
Obat Penyakit ini Dicoba Dibuat di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?

Obat Penyakit ini Dicoba Dibuat di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?

Ini merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.

Baca Selengkapnya
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya