Kimia Farma Perluas Distribusi Ivermectin di Jawa-Bali
Merdeka.com - PT Kimia Farma mulai memperluas distribusi obat terapi bagi pasien Covid-19 produksi PT Indofarma jenis Ivermectin ke berbagai apotek di Pulau Jawa-Bali.
"Hari ini Ivermectin sudah mulai tersebar sampai di wilayah Jawa Timur, Malang, Surabaya dan sedang diupayakan masuk hingga ke Provinsi Bali," kata Direktur Utama PT Kimia Farma, Verdi Budidarmo, dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, dilansir Antara, Rabu (7/7).
Ia menjelaskan, sebelumnya masalah ketersediaan seperti Ivermectin produksi Indofarma, diprioritaskan distribusinya di wilayah Jabodetabek.
"Pada posisi sekarang secara distribusinya di apotek itu, ada Azithromycin, Oseltamivir dan Ivermectin itu tersedia di apotek," katanya.
Sementara jenis obat terapi Covid-19 lainnya seperti Pavipiravir maupun Remdesivir belum tersedia di apotek karena sejumlah kendala. Sesuai dengan peraturan farmasi, kata Verdi, salah satunya ada beberapa obat yang dikeluarkan tidak dalam bentuk nomor izin edar tapi emergency used access (EUA) yang hanya bisa diberikan atau didistribusikan kepada rumah sakit.
"Sehingga beberapa obat-obatan tidak tersedia di apotek seperti Pavipiravir memang tidak disediakan di apotek karena izin yang diberikan adalah EUA," katanya.
Kimia Farma sedang berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk memperoleh pendampingan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar ada keleluasaan akses terhadap Pavipiravir bisa tersedia di apotek. "Masyarakat tentunya bisa membeli Pavipiravir dengan resep dokter," katanya.
Sedangkan kendala yang dihadapi pada pengadaan jenis Remdesivir, kata Verdi, adalah pasokan impor yang terkendala karantina wilayah di India.
"Yang jadi terkendala adalah ketersediaan terhadap produk jadi Remdesivir di mana dari tujuh perusahaan farmasi ini melakukan importasi dari India dan proses masih di-lockdown di India," katanya.
Sebagai solusinya, Indofarma berupaya melakukan pengembangan Remdesivir di dalam negeri yang akan diproduksi bersama PT Kimia Farma bersama PT Phapros.
"Kami harapkan bisa launching pada September 2021. Kalau sekarang belum ada," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaIDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia
IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca Selengkapnya7 Jenis Penyakit Lidah yang Patut Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya
Lidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.
Baca Selengkapnya3 Cara Antisipasi Terjadinya Aritmia dan Henti Jantung saat Mudik Lebaran
Mudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang yang bisa memicu aritmia hingga henti jantung.
Baca SelengkapnyaObat Penyakit ini Dicoba Dibuat di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?
Ini merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.
Baca SelengkapnyaJenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya