Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kiai Jombang Sebut Anaknya Difitnah, Kompolnas: Buktikan di Pengadilan!

Kiai Jombang Sebut Anaknya Difitnah, Kompolnas: Buktikan di Pengadilan! Kiai Jombang minta anaknya yang lakukan pelecehan seksual tak ditangkap. ©2022 Merdeka.com/Instagram @wargajombang

Merdeka.com - Komisioner Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) Poengki Indarti mengatakan, agar Pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang KH Muhammad Mukhtar Mukthi dapat membuktikan di pengadilan jika tudingan terhadap anaknya MSAT itu dianggap fitnah.

Diketahui, polisi telah menetapkan MSAT sebagai tersangka terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap santriwatinya.

"Jika alasannya tersangka menjadi korban fitnah, silakan dibuktikan di pengadilan. Kami berharap masyarakat mendukung due process of law. Negara kita adalah negara hukum. Semua orang sama di hadapan hukum dan tidak ada yg kebal hukum," kata Poengki saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (7/7).

Selain itu, terkait dengan MSAT yang sudah ditetapkan sebagai tersangka hingga polisi menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO). Maka polisi disebutnya wajib untuk melakukan penangkapan terhadapnya.

"Kasus ini penanganannya sangat lama karena tersangka tidak kooperatif, meski sudah 2 kali kalah dalam pra peradilan. Bahkan sekarang yang bersangkutan DPO. Karena kasus sudah P21, maka penyidik wajib untuk dapat menangkap dan menyerahkan tersangka beserta barang bukti kepada penuntut umum. Lebih terhormat jika tersangka menyerahkan diri," ujarnya.

Poengki menegaskan, apabila nantinya ada pihak yang mencoba untuk menghalangi penangkapan terhadap seorang tersangka. Orang itu nantinya dapat dijerat hukum atau dikenakan pasal.

"Jika ada pihak-pihak yang menghalang-halangi, maka dapat dianggap melakukan obstruction of justice dan konsekuensinya dapat dikenai pasal tindak pidana menghalang-halangi keadilan," tegasnya.

"Semua orang sama kedudukannya di hadapan hukum, sehingga tidak boleh ada previlege. Keadilan dan kepastian hukum bagi korban pelaku kekerasan seksual harus menjadi prioritas. Apalagi tersangka tidak punya itikad baik untuk kooperatif dan menyerahkan diri," sambungnya.

Ia memastikan, tidak ada yang kebal terhadap hukum. Karena, semua orang disebutnya sama kedudukannya dimata hukum.

"Penyidik kan melakukan lidik sidik atas perbuatan pidana yang dilakukan yang bersangkutan, bukan soal yang bersangkutan anak kyai. Apalagi berkasnya sudah dinyatakan lengkap P21 oleh Jaksa Penuntut Umum. Semua orang bersamaan kedudukannya di muka hukum," jelasnya.

"Atau tersangka dapat menyerahkan diri sebagai bentuk ketaatan terhadap hukum," katanya.

Sebelumnya, dalam video yang beredar berdurasi 1,55 detik nampak Kiai Jombang yang juga Pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah KH Muhammad Mukhtar Mukhti melarang Kapolres Jombang AKBP Nurhidayat saat akan menggelandang MSAT, terduga pelaku pencabulan.

Kiai itu menilai apa yang dituduhkan kepada anaknya adalah fitnah.

"Untuk keselamatan kita bersama, untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah fitnah ini masalah keluarga. Untuk itu, kembalilah ke tempat masing-masing, jangan memaksakan diri mengambil anak saya yang kena fitnah ini," ucap si kiai kepada Kapolres Jombang.

"Semuanya itu hanya fitnah, Allahu Akbar. Sudah itu saja," kata kiai yang disambut teriakan oleh para pendukungnya.

Sementara, Kapolres Jombang nampak tenang mendengar ucapan si kiai.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal
Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal

Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun
Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun

Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.

Baca Selengkapnya
Momen Ukhti Berparas Imut Pergi Kajian, Tak Disangka Aslinya 'Sangar' Profesinya Polwan Reskrim
Momen Ukhti Berparas Imut Pergi Kajian, Tak Disangka Aslinya 'Sangar' Profesinya Polwan Reskrim

Bahkan, dia bukan merupakan sosok sembarangan di ruang lingkup profesinya tersebut.

Baca Selengkapnya
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Baca Selengkapnya