Khofifah: Tidak ada urusan radikalisme dan terorisme dengan Islam
Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, pihaknya mengecam aksi teror apalagi mengatasnamakan Islam, seperti yang terjadi di Paris, Prancis beberapa waktu lalu.
"Seluruh bentuk radikalisme, terorisme, seluruh bentuk penggunaan kekerasan kita menolak itu," kata Khofifah usai menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama Jawa Barat, di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu, (21/11).
Sehingga dia menolak jika Islam diidentikkan dengan kekerasan apalagi aksi terorisme. Karena pada dasarnya Islam hadir sebagai agama yang menebarkan kasih dan kedamaian.
"Saya ingin menyampaikan bahwa tidak ada urusan radikalisme dan terorisme dengan Islam. Kalau pun memang ada ideologi yang menyimpang dengan Islam itu adalah tanggung jawab masing-masing. Karena jihad dalam Islam itu sesungguhnya memberantas kemiskinan, menyejahterakan rakyatnya," tuturnya.
Sebagai bentuk pencegahan terhadap paham-paham radikalisme atas nama Islam, Muslimat NU yang kebanyakan merupakan ustazah dan mubaligh ditekankan untuk menyampaikan pesan-pesan perdamaian.
"Tidak benar kalau mengatasnamakan agama Islam kemudian membunuh dan merusak, itu yang ingin saya kuatkan dalam pesan-pesan dakwah mereka," jelasnya.
Dia berharap, penekanan itu bisa sampai ke umatnya dan sampai ke dunia internasional bahwa Islam sesungguhnya tidak mengajarkan kekerasan. "Maka sekarang kita bangun kembali bagaimana menghadirkan Islam Rahmatan Lil Alamin," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khofifah Tegaskan Harlah Muslimat NU Ke-78 Tidak Terkait Politik
Harlah Muslimat NU membawa suasana Pemilu 2024 tidak selalu menegangkan.
Baca SelengkapnyaJelang Harlah, Khofifah Tegaskan Tak Maju Kembali Pimpin Muslimat NU
Khofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.
Baca SelengkapnyaJangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arti Istiqomah dan Tawadhu, Ketahui Ciri-Ciri dan Keutamaannya
Istiqomah dan tawadhu adalah dua konsep penting dalam Islam yang berkaitan dengan akhlak dan perilaku seorang Muslim.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Khofifah Keras Balas Keraguan Cak Imin Soal NU Pilih Prabowo-Gibran Bukan AMIN
Khofifah Indar Parawansa membalas calon wakil presiden Muhaimin Iskandar yang meragukan keanggotaan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaJihad Sering Disalahpahami untuk Kepentingan Politik dan Ekonomi
Islamophobia juga bisa disebabkan oleh propaganda media yang bertujuan membuat kerusakan.
Baca SelengkapnyaNU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima
NU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya
Baca SelengkapnyaKhofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN
"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaViral Khotbah Pendeta soal Momen Kocak Non Muslim Ikut Berburu Takjil, Nasihatnya Malah Bikin Ngakak
Hal ini berawal dari keluhan umat Islam yang mencari takjil di jam 4-5 sore namun tidak kebagian karena sudah diborong para nonis yang tidak berpuasa.
Baca Selengkapnya