Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khofifah: Pada 2015, penerima & anggaran 3 kartu sakti ditambah

Khofifah: Pada 2015, penerima & anggaran 3 kartu sakti ditambah Khofifah sosialisasi kartu sakti di DPD PDIP Jatim. ©2014 Merdeka.com/Andriansyah

Merdeka.com - Pemerintah melalui kementerian sosial (kemensos) terus menyosialisasikan tiga 'kartu sakti' Presiden Joko Widodo (Jokowi), ke seluruh Tanah Air. Kali ini, giliran Kota Surabaya, Jawa Timur, yang menerima pencerahan dari Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa.

Bertempat di Kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Jalan Kendangsari, Surabaya, Khofifah menjelaskan fungsi dan manfaat Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di hadapan kader PDIP dan beberapa elemen masyarakat, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan pemuda dari berbagai unsur.

Khofifah berharap, seluruh elemen yang hadir ini turut serta menyosialisasikan tiga 'kartu saksi' ke seluruh lapisan masyarakat. Dia juga menjelaskan, anggaran program tiga 'kartu sakti' ini, diambil dari APBN dengan total nilai Rp 19,662 triliun di Tahun 2015.

"Untuk tahun depan (2015), Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera akan kita tingkatkan, baik penerima maupun anggarannya," papar Khofifah, Rabu (24/12).

Pada Januari 2015, kata mantan calon gubernur Jawa Timur itu, KIS ditargetkan menjangkau 96,4 juta jiwa, ditambah 1,7 juta jiwa penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), 320 ribu jiwa narapidana, serta 8,3 juta untuk cadangan.

"Sedangkan KKS akan menjangkau 15,8 juta rumah tangga sasaran (TRS) dan 340 ribu PMKS. Sementara KIP, akan menjangkau 19 juta siswa Kemendikbud da‎n ditambah para siswa Kemenag. Total anggaran untuk program ini, mencapai Rp 19,662 triliun," ujarnya.

Untuk program keluarga harapan (PKH) akan menjangkau 4 juta ‎keluarga sangat miskin (KSM). "Upaya pemerintah, dengan penguatan kartu tersebut, harus dimaknai sebagai pengukuhan generasi bangsa. Ketiga kartu ini, selain menguatkan kesetiakawanan sosial juga bisa menjadi benteng ketahanan sosial masyarakat," katanya meyakinkan.

Ketahanan sosial, masih kata Khofifah, bisa dilihat dari tiga sisi, yaitu rasa saling percaya antar warga, komunikasi santun, serta keeratan sosial. "Itu menjadi sistem peringatan dini untuk mencegah konflik sosial," tuturnya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Khofifah Tegaskan Harlah Muslimat NU Ke-78 Tidak Terkait Politik
Khofifah Tegaskan Harlah Muslimat NU Ke-78 Tidak Terkait Politik

Harlah Muslimat NU membawa suasana Pemilu 2024 tidak selalu menegangkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Harlah, Khofifah Tegaskan Tak Maju Kembali Pimpin Muslimat NU
Jelang Harlah, Khofifah Tegaskan Tak Maju Kembali Pimpin Muslimat NU

Khofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran
Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran

NU sudah menetapkan aturan bahwa pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di tim kampanye pemilihan presiden harus nonaktif dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kafalah, Begini Rukun, Syarat, dan Cara Pelaksanaannya
Mengenal Kafalah, Begini Rukun, Syarat, dan Cara Pelaksanaannya

Kafalah adalah upaya menyatukan tanggung jawab penjamin kepada orang yang dijamin dalam suatu perjanjian untuk menunaikan hak wajib.

Baca Selengkapnya
Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita

Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita

Baca Selengkapnya
Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud: Indonesia saatnya Dipimpin Rambut Putih dan Pendekar Hukum
Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud: Indonesia saatnya Dipimpin Rambut Putih dan Pendekar Hukum

Hasto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial.

Baca Selengkapnya