Khofifah Datang Ngaret 2 Jam, Pelajar yang Menyambut di Pinggir Jalan Capek Kepanasan
Merdeka.com - Kedatangan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ke Jember pada Selasa (23/05) siang, disambut ratusan pelajar SMA/SMK. Ratusan pelajar dari beberapa SMA/SMK itu dikerahkan untuk menyambut sang gubernur, dengan cara berdiri di sepanjang jalan yang akan dilalui Khofifah.
Para pelajar yang mengenakan seragam almamater masing-masing sekolah itu juga dibekali dengan bendera merah putih berukuran kecil. Tujuannya, agar saat mobil Khofifah melewati lokasi acara di kampus Politeknik Negeri Jember (Polije) itu, para pelajar tersebut menyambutnya dengan melambai-lambaikan bendera merah putih berukuran kecil tersebut.
Sayangnya, kedatangan Khofifah molor dari jadwal yang telah dibuat protokolnya sendiri. Berdasarkan jadwal yang diumumkan, Khofifah datang pukul 11:00 WIB untuk membuka acara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK ke XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 yang diadakan Dinas Pendidikan Prov Jatim di Gedung Olahraga (GOR) Politeknik Negeri Jember (Polije).
Namun, Khofifah baru datang sekitar pukul 13:00 WIB di lokasi acara. Padahal, seperti biasanya, Khofifah terbang ke Jember dengan menggunakan helikopter atau tidak menggunakan jalur darat. Khofifah sendiri pada pagi harinya di jadwalkan menghadiri acara panen padi di Situbondo bersama menteri pertanian.
Kedatangan Khofifah yang ngaret hingga lebih dari dua jam itu, membuat ratusan siswa yang dipersiapkan untuk menyambutnya, menderita kepanasan. Sebab, mereka kebanyakan sudah diinstruksikan untuk berdiri di sepanjang jalan yang akan dilewati Khofifah sejak pukul 10:00 WIB.
"Berangkat dari sekolah pukul 10:00 WIB, lalu sampai sini sekitar 10 menit. Langsung berdiri untuk menyambut bu gubernur," ujar salah seorang pelajar putri SMA saat ditemui merdeka.com.
Pelajar putri tersebut mengaku sudah sangat lelah, karena sudah menunggu hingga hampir dua jam di pinggir jalan. Apalagi saat itu, cuaca sedang panas.
"Capek banget mas, super capek. Dari tadi nunggu, panas juga kan," ujar tutur siswi tersebut.
Siswi tersebut mengaku datang berdasarkan instruksi dari pihak sekolah. "Katanya ada surat edaran begitu, tapi saya kurang tahu juga. Kalau dari sekolah saya, ada 5 kelas. Jadi sekitar 150 anak begitu," papar siswi berjilbab ini.
Pantauan merdeka.com di lokasi, ratusan pelajar tersebut berasal lebih dari 5 SMA/SMK di Jember. Karena capek berdiri, banyak pelajar yang akhirnya terpaksa duduk jongkok, lesehan atau mencari tempat berteduh. Sebab, di sepanjang jalan tersebut, tidak disediakan bangku duduk bagi para pelajar untuk beristirahat sembari menunggu kedatangan sang gubernur.
"Tadi ada beberapa yang tidak kuat, memilih pulang karena gubernurnya tidak datang-datang. Ya alhamdulillah tidak ada yang sampai pingsan. Cuma hampir pingsan, karena kepanasan," tutur siswi tersebut.
Salah satu guru SMA Negeri yang ditugaskan untuk membimbing ratusan anak didiknya menyambut gubernur di pinggir jalan mengaku, instruksi untuk mengerahkan ratusan pelajar tersebut datang dari Dinas Pendidikan Provinsi. Sebab, SMA/SMK memang berada di bawah naungan Diknas Pemprov Jatim. Adapun acara tersebut juga digelar oleh Diknas Pemprov Jatim.
"Memang ada surat edarannya. Tidak tahu ini, kok belum datang-datang ya," papar guru yang enggan disebutkan namanya itu.
Meski ratusan pelajar itu tampak kelelahan menanti, mereka kompak saat gubernur Khofifah tiba di lokasi acara. Ratusan pelajar itu nampak antusias melambai-lambaikan bendera merah putih kecil begitu Khofifah melintasi jalan menuju GOR Polije.
"Selamat datang ibu gubernur," teriak para pelajar SMA/SMK di pinggir jalan tersebut.
Informasi yang dihimpun, helikopter yang membawa Gubernur Khofifah sebenarnya sudah tiba di Jember sejak sebelum pukul 12:00 WIB. Heli tersebut mendarat di areal perkemahan milik HM Arum Sabil yang berjarak sekitar 15 menit perjalanan menggunakan mobil, dari lokasi acara di Polije. Namun, sang gubernur disebut masih beramah tamah di areal perkemahan milik pengusaha yang dikenal dekat dengan Khofifah itu.
Molornya kedatangan Khofifah juga dirasakan para pengisi acara di dalam GOR di Polije. Mereka mulai dari grup musik hingga kelompok penari yang sudah bersiap sejak sebelum pukul 11:00 WIB.
Kedatangan Khofifah di kampus Polije pada pukul 13:00 WIB langsung disambut dengan sholawat badar. Usai acara, kepada awak media, Khofifah nampak antusias saat berbicara tentang kemandirian dan peningkatan kualitas lulusan SMK di Jawa Timur.
"Ada 200 lebih SMK pusat unggulan di Jatim yang kita minta jadi induk binaan. Supaya, SMK yang memiliki keterbatasan, maka bisa menginduk ke SMK unggulan tersebut. Kualifikasinya memang tidak sederhana," ujar mantan Mensos ini.
Khofifah juga berbicara tentang semangat kewirausahaan dari lulusan SMK. "Mental SMK adalah mental juragan. Jadi penting untuk mendorong mental mereka menjadi juragan. Sisanya, 40 persen yang masuk ke perguruan tinggi," papar Khofifah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghargaan itu berdasarkan Kepres No 24/TK/tahun 2024 tentang penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Syarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memenuhi janji bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan kode dukungan kepada pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah resmi jadi Jurkam TKN Prabowo-Gibran per 21 Januari 2023 mendatang
Baca SelengkapnyaKTP Sakti merupakan salah satu program yang akan diterapkan Ganjar-Mahfud jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar yakin dengan mendukung Khofifah bisa meningkatkan perolehan tambahan 6 kursi DPR di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya