Merdeka.com - Khawatir tidak mendapatkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) 23 warga Desa Donganti Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri mendatangi kantor balai desa, Jumat (28/11). Mereka menuntut pihak desa menyalurkan dana program pemerintah tersebut sesuai sasaran, sebab selama satu tahun belakang mereka tidak mendapatkan dana-dana program sosial dari pemerintah baik raskin, maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Padahal nama 23 warga tersebut sudah terdaftar resmi di Dinas Sosial Kabupaten Kediri sebagai calon penerima Program Tunjangan Sosial Pemerintah. Dengan emosi tinggi mereka mempertanyakan tanggung jawab kepala desa setempat. Sebab diganti dengan kepala desa yang baru mereka tidak pernah mendapatkan tunjangan sosial pemerintah baik berupa raskin maupun BLT.

"Hingga kini kami sebanyak 23 orang ini belum mendapatkan kartu perlindungan sosial, padahal kami jelas-jelas tercatat di Dinas Sosial Kabupaten Kediri. Sedangkan warga Desa Donganti lainnya sudah mendapatkan kartu tersebut," kata Siti Khotimah pada wartawan, Jumat (28/11).

Sementara itu Wenes Ningtyas Kepala Desa Donganti mengaku pihaknya hanya mengacu pada daftar penerima bantuan tunjangan sosial pemerintah tahun 2011.

"Memang ada perubahan data tetapi hal itu didasarkan pada musyawarah desa bersama warga," terangnya.

Aksi warga bubar setelah pihak kepolisian meredam emosi warga dan berjanji akan menyelesaikan permasalahan bersama kepala desa dan perwakilan warga.