KH Ali Mustafa pernah pamit ke anaknya 'Bapak mau meninggal'

Merdeka.com - KH Ali Mustafa Ya'qub (64), mantan Imam Besar Masjid Istiqlal sebelum tutup usia sempat memberikan firasat dan pesan kepada keluarga, serta kerabat terdekatnya.

KH Ali Nurdin selaku juru bicara keluarga mengatakan,‎ almarhum meninggalkan seorang istri Ulfa Huswatun Hasanah (50) dan anak tunggalnya ‎Ziaul Haromain (25).

Bahkan belum lama ini, KH Ali Mustafa yang juga selaku pengasuh Pondok Pesantren Darus Sunnah itu, sempat menelepon anaknya yang sedang menempuh studi di Darul Uloom, New York, Amerika Serikat.

"Pas nelpon‎ Zia almarhum bilang yang sabar dan ikhlas. Karena bapak mau meninggal," kata KH Ali Nurdin ditemui di rumah duka, Jalan SD Inpres RT 002 RW 09, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kamis (28/4).

Di lokasi sama,‎ Taufik, kerabat almarhum menyatakan bahwa KH Ali Mustafa Ya'qub juga pernah berpesan kepada para umat yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Masjid Indonesia (IPMI). Almarhum meminta agar seluruh umat dapat menjaga nama baik organisasi imam masjid.

Almarhum dikenal sebagai sosok yang‎ luar biasa dan punya prinsip teguh. KH Ali Mustafa Ya'qub berkeyakinan barang siapa yang menolong agama Allah SWT, pasti dia akan ditolong olehNya.

"Menurut beliau menjadi imam masjid adalah kepercayan umat. Kepemimpinan beliau luar biasa, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," terang Taufik.

Dia menambahkan, saat ini almarhum berniat membuat lembaga Darus Sunnah for Muslim Convert (DMC),‎ yaitu advokasi untuk para mualaf atau umat yang baru masuk Islam.