Ketum Muhammadiyah minta program deradikalisasi ditinjau ulang
Merdeka.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menilai rentetan teror yang terjadi karena proses deradikalisasi tak berjalan maksimal. Haedar pun meminta agar program deradikalisasi yang selama ini dilakukan oleh pemerintah agar ditinjau ulang.
"Deradikalisasi perlu ditinjau ulang. Ekstrem lawan ekstrem ternyata tetap berkembang biasa," ujar Haedar di Gedung PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Senin (14/5).
Haedar mengungkapkan selama ini ada tesis yang mengatakan tindakan ekstrem dilawan dengan tindakan ekstrem memang bisa langsung selesai. Tetapi, sambung Haedar, penyelesaian masalah tidak akan tuntas, utuh dan sampai ke akar permasalahan.
Terkait aksi teror di Surabaya, Haedar melihat adanya pandangan sempit tentang pemaknaan jihad. Hal ini dilihatnya dari pelibatan perempuan maupun anak-anak dalam aksi teror bom di Surabaya.
"Di zaman Nabi Muhammad SAW, jihad memang dilakukan dengan perang. Di sisi lain, perang saat itu tidak menyertakan perempuan dan anak-anak. Tetapi dalam aksi terorisme ini melibatkan perempuan dan anak-anak yang tidak bersalah," ungkap Haedar.
Haedar menambahkan perlu diperbanyak pendekatan dengan moderasi untuk melawan ideologi jihad yang salah persepsi. Pendekaran dengan moderasi membuat orang tak mudah disusupi ideologi jihad yang salah persepsi.
"Pendekatan yang perlu dilakukan dengan moderasi. Agar orang tidak mudah diindoktrinasi," tutup Haedar.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaDi tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaHaedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaHari Pemadam Kebakaran Sedunia juga merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang kelelahan akibat terlalu banyak bersosialisasi, penting untuk melakukan pemulihan yang tepat.
Baca Selengkapnya